• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • Arabic
  • Chinese (Simplified)
  • English
  • French
  • German
  • Indonesian
  • Korean
  • Norwegian
  • Russian
Saturday, January 28, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Utang Indonesia Membengkak Jadi USD17,5 Miliar di Akhir 2020

by Redaksi Asiatoday
February 15, 2021
in News
2 min read
0
Rp3.903 Triliun Dana Warga Indonesia Mengendap di Luar Negeri

Kantor Kementerian Keuangan RI. Ist

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir kuartal IV/2020 menyentuh angka USD17,5 miliar. Rinciannya terdiri dari ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) sebesar USD209,2 miliar dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar USD208,3 miliar.

Direktur Eksekutif Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia pada akhir kuartal IV/2020 tumbuh sebesar 3,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), menurun dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya sebesar 3,9% (yoy).

“Perlambatan ULN tersebut terutama disebabkan perlambatan pertumbuhan ULN swasta,” kata Erwin di Jakarta, Senin (15/2/2021).

RelatedPosts

Utang Rumah Tangga Swedia Tembus Rekor Tertinggi

9 Warga Palestina Tewas dalam Serbuan Militer Israel di Tepi Barat

Kebun Opium Menjamur di Myanmar

ULN Pemerintah tumbuh meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya. Pada kuartal IV/2020, ULN Pemerintah tercatat sebesar USD206,4 miliar atau tumbuh 3,3% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kuartal III/2020 sebesar 1,6% (yoy).

Perkembangan ini didukung oleh terjaganya kepercayaan investor sehingga mendorong masuknya aliran modal asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN), di samping adanya penarikan sebagian komitmen pinjaman luar negeri untuk mendukung penanganan pandemi Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“ULN Pemerintah tetap dikelola secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel untuk mendukung belanja prioritas, yang diantaranya mencakup sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (23,9% dari total ULN Pemerintah), sektor konstruksi (16,7%), sektor jasa pendidikan (16,7%), dan sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (11,9%), serta sektor jasa keuangan dan asuransi (11,1%),” paparnya.

Dia menambahkan, ULN swasta tumbuh melambat dibandingkan kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ULN swasta pada akhir kuartal IV/2020 tercatat 3,8% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya sebesar 6,2% (yoy).

“Perkembangan ini didorong oleh melambatnya pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK) serta kontraksi pertumbuhan ULN lembaga keuangan (LK) yang lebih dalam,” ungkapnya.

Pada akhir kuartal IV/2020, ULN PBLK tumbuh sebesar 6,4% (yoy), melambat dari pertumbuhan kuartal sebelumnya sebesar 8,4% (yoy). Selain itu, kontraksi ULN LK tercatat sebesar 4,7% (yoy), lebih besar dari kontraksi pada kuartal sebelumnya yang tercatat 0,9% (yoy).

Berdasarkan sektornya, ULN terbesar dengan pangsa mencapai 77,1% dari total ULN swasta bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin (LGA), sektor industri pengolahan, dan sektor pertambangan dan penggalian. (ATN)

Tags: KemenkeuUtang IndonesiaUtang Luar Negeri
Previous Post

ITB Gandeng Oracle Memajukan Pendidikan di Indonesia

Next Post

Ekspor ke AS Tembus USD1,09 Miliar, Topang Neraca Dagang Indonesia di Januari 2021

Next Post
Indonesia Buka Negosiasi Perpanjangan Fasilitas GSP ke AS

Ekspor ke AS Tembus USD1,09 Miliar, Topang Neraca Dagang Indonesia di Januari 2021

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Utang Rumah Tangga Swedia Tembus Rekor Tertinggi
  • 9 Warga Palestina Tewas dalam Serbuan Militer Israel di Tepi Barat
  • Kawasan Gurun di Kuwait Berubah Menghijau Usai Diguyur Hujan
  • PBB: SDGs Satu-satunya Cara Menuju Perdamaian yang Bertahan Lama
  • Arkeolog Mesir Temukan Mumi Non Kerajaan Berusia 4.300 Tahun, Begini Wujudnya
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKoreanNorwegianRussian