ASIATODAY.ID, LONDON – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menegaskan bahwa vaksin covid-19 harus tersedia untuk semua orang jika berhasil dikembangkan suatu saat nanti.
Menurutnya, ketersediaan vaksin secara global tersebut merupakan tanggung jawab para pemimpin dunia.
PM Johnson mengungkapkan hal itu dalam acara penggalangan dana “Global Goal Summit Unite” virtual yang diselenggarakan oleh Global Citizen dan Komisi Eropa pada Sabtu (27/6/2020).
“Penting bagi kita meneruskan upaya menemukan vaksin, mengembangkan pengobatan yang lebih baik dan mendorong mekanisme pengujian yang cepat dan akurat. Kita harus berpacu dengan waktu,” ujar PM Johnson, dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Inggris di Jakarta.
“Jika sebuah vaksin yang efektif berhasil ditemukan, di mana pun dan oleh siapapun, para pemimpin dunia memiliki kewajiban moral untuk memastikan bahwa vaksin tersebut dapat tersedia untuk semua orang,” sambungnya.
PM Johnson turut menyinggung mengenai tim peneliti University of Oxford yang menemukan hasil positif dalam pengobatan covid-19 menggunakan dexamethasone. Saat ini, Oxford bersama Imperial College London sedang menguji beberapa kandidat vaksin lainnya.
Mengenai pendanaan dalam perang melawan covid-19, PM Johnson menyinggung mengenai penggalangan dana dalam acara KTT GAVI (Global Vaccine Summit) awal bulan ini dan yang dilakukan Uni Eropa pada Mei lalu.
“Target telah tercapai – tapi pertempuran ini masih belum usai. Virus masih menyebar di seluruh penjuru dunia. Tidak ada yang bisa memastikan apa yang akan terjadi di masa depan,” sebut PM Johnson.
“Pandemi ini mengancam kita semua. Mengatasinya adalah prioritas kita saat ini. saat kita berhasil memberantasnya, maka itu menjadi kemenangan bukan hanya untuk satu negara, tapi untuk seluruh umat manusia,” tandasnya. (ATN)
Discussion about this post