ASIATODAY.ID, JAKARTA – Kasus Covid-19 varian omicron mulai naik di Indonesia.
Tercatat angka kasus Covid-19 varian Omicron sebanyak 41 kasus hingga Minggu (26/12/2021) sore.
Demikian dikutip dari situs Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) Indonesia.
Dikutip dari situs tersebut, Indonesia tercatat sebagai negara ke-86 dari 87 negara yang sudah melaporkan varian Omicron. Indonesia menempati urutan ke-31 dalam jumlah kasus baru Omicron hari ini.
Saat ini Inggris Raya mencatatkan kasus Omicron terbanyak (32.398) diikuti Amerika Serikat (6.508), Denmark (2.001), Afrika Selatan (1.6.43) serta Australia (859) seperti dikutip dari situs GISAID.
Sementara itu, berdasarkan data Pemerintah Indonesia, per hari ini, Minggu (26/12/2021), kasus harian Covid-19 di Indonesia, pada pukul 12.00 WIB, bertambah 92 kasus.
Dengan penambahan kasus positif tersebut, maka total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 4.261.759. Angka tersebut berdasarkan laporan harian Covid-19 yang dilansir Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sementara, total vaksinasi mencapai 268.543.258.
Pertambahan kasus positif hari ini turun dibanding hari Sabtu (25/12/2021) sebanyak 204 kasus, sehingga total kasus positif mencapai 4.261.412.
Sementara, kasus aktif hari ini mengalami penurunan 58 dan total kasus aktif berada di angka 4.655. Kasus aktif ialah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri
Meski sudah melandai, pemerintah tetap meminta masyarakat untuk memperkuat disiplin protokol kesehatan dan jangan pernah lengah.
Selain itu, agar potensi ancaman gelombang ketiga Covid-19 dan terdeteksinya varian Omicron di Indonesia agar tak meluas bisa diantisipasi maka pemerintah melakukan percepatan vaksinasi.
Hari ini cakupan vaksinasi total (1,2, dan 3) telah mencapai 268.543.258.
Sementara jumlah tes yang dilakukan hari ini mencapai 174.818 orang dan positivity rate harian mencapai 0,07%. Jumlah tes tersebut naik jika dibandingkan dengan jumlah tes yang dilakukan Sabtu (25/12/2021) berjumlah 208.587 orang dengan positivity rate harian mencapai 0,21 %.
Untuk kasus aktif Covid-19 turun sebanyak 58 orang, sehingga total kasus aktif sebanyak 4.655 orang. Angka ini sudah menembus di bawah 100.000 kasus aktif yang terjadi sejak Senin (13/9/2021) dan turun menyentuh angka di bawah 50.000 kasus sejak Rabu (22/9/2021).
Sementara, pada Sabtu (25/12/2021), kasus aktif Covid-19 berada di angka 54 sehingga total kasus aktif sebanyak 4.713. Kasus aktif ialah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Selain kasus positif, Kemenkes juga mencatat ada 1.746 orang yang berstatus suspek. Jumlah ini naik jika dibandingkan dengan Sabtu (25/12/2021), yakni 3.856 suspek.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 148 orang, sehingga jumlahnya menjadi 4.113.049 orang. Pada Sabtu (25/12/2021), angka kesembuhan bertambah 195 pasien sehingga total yang sembuh menjadi 4.112.901 orang.
Untuk kasus meninggal hari ini sebanyak 2 orang, sehingga total kasus pasien meninggal dunia sebanyak 144.055 orang. Sebelumnya, kasus meninggal dunia pada Sabtu (25/12/2021) sebanyak 6 orang sehingga total meninggal menjadi 144.053 orang.
Data cakupan vaksinasi Covid-19 pada hari ini terjadi penambahan 459.193 untuk vaksinasi pertama sehingga total vaksinasi pertama menjadi 156.641.778.
Sementara untuk vaksinasi dosis lengkap terjadi penambahan 213.520, sehingga total menjadi 110.620.807. Sementara vaksinasi ketiga mencapai 1.280.673.
Sementara, pada Sabtu (25/12/2021), data cakupan vaksinasi Covid-19 terjadi penambahan sebanyak 768.061 untuk vaksinasi pertama sehingga jumlah total menjadi 156.182.585.
Untuk vaksinasi dosis lengkap terjadi penambahan 451.535, sehingga total menjadi 110.407.287 Sementara, untuk vaksinasi dosis ketiga 1.280.673. Pemerintah menetapkan target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720.
Penambahan kasus harian tersebut telah jauh melampaui perkiraan yang dibuat oleh tim COVIDAnalitycs dari Pusat Riset Operasi di Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Sebelumnya riset lembaga ini menyebutkan jumlah kasus positif Covid-19 harian di Indonesia akan terus naik menjadi setidaknya 28.000 per hari pada pertengahan Juli 2021, dari sebelumnya masih 20.000-an kasus harian.
Dalam proyeksinya yang dimutakhirkan pada tanggal 28 Juni 2021, COVIDAnalitycs menyebut bahwa kasus total kasus di Indonesia akan bertambah menjadi 2,58 juta tanggal 15 Juli 2021, naik 28.220 kasus dibandingkan sehari sebelumnya. (ATN)
Discussion about this post