ASIATODAY.ID, NATUNA – Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengapresiasi gerak cepat Pemerintah Indonesia dalam menyelamatkan warganya dari ancaman wabah virus corona (COVID-19), di China.
WHO Representative for Indonesia, Dr. Paranietharan mengungkapkan hal itu saat turut melepas para Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah mengikuti rangkaian proses observasi selama dua pekan di Natuna.

“Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang sudah sangat baik dalam menangani dan melayani mereka yang dievakuasi dari China akibat ancaman wabah corona,” ujar Dr. Paranietharan dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (16/2/2020).
Menurut Dr. Paranietharan, penanganan oleh Pemerintah Indonesia kepada warganya telah melalui serangkaian proses yang tepat sesuai rekomendasi dan protokol WHO. Hal itu dilakukan guna memastikan para WNI dalam keadaan sehat sebelum dipulangkan ke keluarga masing-masing.
“Terima kasih dan selamat kepada Pemerintah Indonesia, Kepada BNPB, Kementerian Kesehatan, Kemenko PMK, dan TNI atas kinerja yang luar biasa bagi rakyatnya,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, Dr. Paranietharan juga mengingatkan agar warga lainnya tidak perlu khawatir terhadap kehadiran mereka yang kembali pulang ke kampung halamannya. Sebab, sejumlah upaya tepat telah dilakukan sedemikian rupa.
“Mereka telah melalui prosedur yang ditaati dan dilaksanakan dengan baik, maka bisa dipastikan bahwa peserta observasi ini sudah dalam keadaan yang sehat. Kita jamin dan pastikan mereka sehat,” tegasnya.
Sementara itu, sebanyak 243 WNI yang terdiri dari 238 warga dan lima KBRI telah dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing dari Natuna. Mereka telah mengikuti proses observasi selama dua pekan atau 14 hari melalui prosedur yang telah ditetapkan WHO secara ketat.
Proses pemulangan WNI tersebut dilakukan menggunakan tiga pesawat milik TNI. Sebanyak dua pesawat jenis Boeing dan satu jenis Hercules yang diberangkatkan dari Lanud Raden Sadjad Ranai Natuna, Kepulauan Riau, menuju Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta.
Ketiga pesawat tersebut bertolak dari Natuna pada pukul 13.15 WIB dan mendarat di Jakarta sekitar pukul 15.46 WIB. Setibanya di Lanud Halim, mereka akan dijemput oleh perwakilan pemerintah provinsi masing-masing untuk kemudian didampingi sampai tiba di kampung halaman. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post