ASIATODAY.ID, JAKARTA – Kepulauan Nias kembali mempersembahkan Ya’ahowu Nias Festival untuk keempat kalinya. Tahun ini, festival budaya tersebut mengusung tema ‘Nias Is Truly Island’ dan akan diselenggarakan di Lapangan Merdeka Lahomi dan Pantai Indah Sirombu, Nias Barat, Sumatera Utara.
Ya’ahowu Nias Festival digagas sebagai untuk menggenjot pariwisata turis asing dan lokal di Nias, terutama Nias Barat. Sebab, festival ini menampilkan kebudayaan serta panorama Nias yang unggul dengan wisata budaya, serta bahari.
“Di Nias, destinasi yang paling digemari adalah surfing di Nias Selatan dan Barat. Itu yang paling digemari turis mancanegara, Eropa, Jepang, dan Australia,” kata Bupati Nias Barat, Faduhusi Daely di acara launching Ya’ahowu Nias Festival di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2019).
Nias diakui berpotensi menjadi destinasi kelas dunia karena Pantai Sorake Nias menjadi 10 lokasi surfing terbaik dunia dan pernah menggelar acara World Surfing League (WSL) Nias.
Dia berharap, adanya Ya’ahowu Nias Festival ini dapat menggaet turis lokal maupun mancanegara untuk memperkenalkan kebudayaan, destinasi, serta pesona lainnya di Pulau Nias. Terutama di Nias Barat yang menjadi tuan rumah dalam perhelatan tahun ini.
Menurut Faduhusi, ada beberapa suguhan unggulan yang akan ditampilkan di Ya’ahowu Nias Festival, mulai dari Ya’ahowu Nias Karnaval, pergelaran tarian tradisional khas se-kepulauan Nias, pergelaran atraksi budaya, lomba permainan rakyat, perlombaan olahraga.
Selain itu, ada juga lomba atraksi silat tradisional, lomba kreasi kerajinan tangan, festival kuliner Nias, Ya’ahowu Idol 2019, pemilihan putri pariwisata Nias, camping ground, serta hiburan dari artis lokal dan nasional.
“Target kita 40 persen. Kira-kira di Nias itu 30.000-40.000 satu tahun, dengan 10 persen wisatawan asing,” kata dia.
Sebelumnya di tahun 2017, jumlah kunjungan wisatawan ke Nias mencapai 50.418 orang. Terdiri dari 426 wisatawan mancanegara dan 49.922 wisatawan Nusantara. (AT Network)
Discussion about this post