ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memacu persiapan rencana gelaran Formula E 2020, apalagi Jakarta akan menjadi tuan rumah.
Untuk membiayai event ini, Pemprov DKI Jakarta pun mengajukan alokasi anggaran melalui Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah Perubahan (APBD-P) 2019 dan APBD 2020.
Ada empat jenis anggaran yang diajukan dengan total mencapai Rp 1,6 triliun, diantaranya, (1) Anggaran Rp 360 milliar untuk commitment fee. Pemprov DKI Jakarta harus menyetor dana 20 juta poundsterling untuk menjadi tuan rumah balap mobil listrik Formula E. Jumlah itu setara dengan Rp 345,9 miliar.
Dana itu harus disetorkan kepada Federasi Otomotif Internasional (FIA) Formula E atau disebut sebagai commitment fee. (2) Anggaran tambahan senilai Rp 934 milliar untuk biaya penyelenggaraan dan asuransi. (3) Anggaran senilai Rp 306 milliar diajukan Jakpro. PT Jakpro merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) yang ditugaskan oleh Anies untuk menyelenggaraan turnamen balap mobil listrik tersebut. (4) anggaran senilai Rp 600 juta untuk sosialisasi.
Selain memperkuat reputasi Indonesia dimata dunia, penyelenggaran balapan Formula E ini juga ditargetkan akan berpengaruh terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke Ibu Kota.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Edy Junaedi, pihaknya optimis Formula E akan mampu mendongkrak kunjungan wisata sampai tiga kali lipat.
“Tahun lalu melebihi karena ada Asian Games. Semoga tahun ini juga bisa dan kalau bisa tiga kali lipat,” jelasnya di Jakarta Barat, Jumat (23/8/2019).
Edy mengungkapkan, target wisatawan tidak tergantung dari penyelenggaraan event tahunan yang digelar di Jakarta.
Berdasarkan data dinas, sampai Juni 2019 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai sekitar 1,2 juta. Sementara, target tahun ini sebanyak 2,8 juta wisatawan. Sedangkan target untuk wisatawan domestik sebanyak 34 juta.
“Kita belum bicara schedule berkenaan dengan Formula E. Maksud saya kalau target wisatawan itu tidak tergantung event, tahunan sudah ada,” jelasnya.
Terkait program yang akan disiapkan sehubungan dengan event Formula E, Edy mengatakan belum ada rencana apapun. Namun, pihaknya dalam waktu dekat akan dipersiapkan. Pihaknya menunggu arahan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Pasti ada program tapi kami harus menunggu dari Pak Gubernur dulu,” tandasnya. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post