• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Industri Penerbangan Malaysia Menjerit

Travel Bubble Siap Dibuka ke Singapura, Brunei, Thailand, Vietnam, Selandia Baru, Australia, Korea Selatan dan Jepang

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
November 15, 2020
in Business
2 min read
0
Kolaborasi Travelport dan Malaysia Airlines Tawarkan Berbagai Kemudahan

Malaysia Airlines. Foto : coolplane786

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
55 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Industri penerbangan Malaysia tengah menjerit dan butuh waktu tiga tahun untuk pulih akibat terdampak pandemi Covid-19.

Namun Itu pun tergantung pada wabah di dalam dan luar negeri.

Menteri Transportasi Wee Ka Siong mengatakan dalam revisi proyeksi Komisi Penerbangan Malaysia (MAVCOM) untuk lalu lintas penumpang tahun ini, pihaknya memperkirakan jumlah penumpang menyusut sebanyak 75,6 persen menjadi 26,6 juta.

RelatedPosts

PANDI Bidik Peringkat Pertama di ASEAN Pengelola Nama Domain

Nikel Melimpah, Indonesia Peluang Jadi Basis Lithium di Dunia

Bandara Internasional Guangzhou Diklaim Tersibuk di Dunia 2020

Mesir Bangun Jalur Kereta Cepat dari Laut Merah ke Mediterania

ILO: AS, Eropa dan Asia Tengah Alami Krisis Pasar Tenaga Kerja Paling Berat

Kondisi itu sangat berbeda dibandingkan dengan 109,2 juta penumpang yang tercatat pada 2019.

“Maskapai penerbangan diperkirakan membutuhkan jangka waktu tiga tahun untuk sepenuhnya memulihkan situasi dari dampak epidemi Covid-19, sesuai dengan wabah di dalam dan luar negeri,” kata Wee, dilansir dari Hindustan Times, Minggu (15/11/2020).

Maskapai penerbangan secara global telah terpukul dari pandemi ketika pemerintah menutup perbatasan dan melarang penerbangan untuk menahan penyebaran virus.

Komisi Penerbangan Malaysia pertama kali merevisi penurunan perkiraan lalu lintas penumpang tahun 2020 di bulan Juni, mengharapkan kontraksi sebanyak 50,3 persen, menjadi 54,3 juta penumpang.

Penghematan

Wee mengatakan, permintaan penumpang telah turun dari 280.321 sehari pada Januari menjadi 59.378 sehari pada September.

Ia menambahkan, Kementerian terus bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan maskapai penerbangan untuk meningkatkan kepercayaan publik untuk menggunakan layanan penerbangan guna menghidupkan kembali sektor pariwisata domestik.

Untuk pariwisata internasional, ia mengatakan kementerian “menyambut baik upaya pemerintah untuk menerapkan konsep travel bubble ke beberapa negara seperti Singapura, Brunei, Thailand, Vietnam, Selandia Baru, Australia, Korea Selatan dan Jepang”.

Maskapai penerbangan nasional Malaysia, Malaysia Airlines dan unit jarak jauh Grup AirAsia Bhd, AirAsia X Bhd, telah mengurangi jumlah staf dan mengumumkan rencana restrukturisasi.

Grup AirAsia juga menurunkan ekspektasi pemulihan pasarnya. Perusahaan Lion Air Indonesia di Malaysia, Malindo Air, juga telah meluncurkan latihan penghematan. (ATN)

Tags: Industri PenerbanganMalaysia
Previous Post

China Stop Impor Makanan Beku dari 109 Negara

Next Post

Delta Airlines Larang Terbang 550 Penumpang Karena Tak Pakai Masker

Related Posts

Bandara Internasional Guangzhou Diklaim Tersibuk di Dunia 2020
Business

Bandara Internasional Guangzhou Diklaim Tersibuk di Dunia 2020

January 27, 2021
Indonesia Siap Uji Terbang Pesawat N219 Amphibi di 2023
News

Indonesia Siap Uji Terbang Pesawat N219 Amphibi di 2023

January 25, 2021
Kasus Menurun, Malaysia Hentikan Siaran Harian Covid-19
News

Otoritas Malaysia Tangkap 16 Nelayan Vietnam

January 24, 2021
Malaysia Memasuki Fase Recovery Covid-19
News

Malaysia Darurat Nasional Covid-19

January 13, 2021
Menanti Malaysia Ikuti Jejak Indonesia Menggugat UE di WTO Terkait Sawit
Business

Malaysia Akan Gugat Uni Eropa (UE) ke WTO Soal Diskriminasi Sawit

January 12, 2021
Presiden Jokowi Sahkan Perjanjian Penerbangan Indonesia-Turki
Business

20 Maskapai Penerbangan Teraman di Dunia untuk 2021

January 6, 2021
Next Post
Maskapai Delta Airlines Pensiunkan Boeing 777

Delta Airlines Larang Terbang 550 Penumpang Karena Tak Pakai Masker

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Selain Bali, Indonesia Bangun Coral Garden di Lombok
  • PANDI Bidik Peringkat Pertama di ASEAN Pengelola Nama Domain
  • Gunung Merapi Erupsi, Semburkan 36 Kali Awan Panas Guguran
  • AS Tutup Pintu Masuk Wisatawan Global dari 30 Negara
  • Indonesia Hentikan Sementara Ekspor Benur Lobster
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.