ASIATODAY.ID, BEIJING – China kini menggeser dominasi Jerman sebagai pasar impor tunggal terbesar Inggris untuk pertama kalinya sejak pencatatan dimulai.
Melansir BBC, Rabu (26/5/2021), barang-barang yang diimpor dari China naik 66 persen dari awal 2018 menjadi USD24 miliar atau Rp 343 triliun pada kuartal pertama tahun 2021.
Menurut Kantor Statistik Nasional, impor dari Jerman turun seperempat menjadi 12,5 miliar pound sterling atau setara Rp252 triliun pada periode yang sama.
Perubahan itu terjadi karena perdagangan dengan Uni Eropa (UE) terganggu oleh Brexit dan pandemi Covid-19 sehingga meningkatkan permintaan barang-barang China.
Laporan Kantor Statistik Nasional (ONS) bertujuan untuk menilai dampak Brexit dan virus corona pada perdagangan barang di Inggris. ONS menemukan bukti bahwa perdagangan telah terganggu pada awal hubungan baru antara Inggris dan UE.
ONS menyatakan impor Jerman ke Inggris telah turun sejak April 2019, di tengah ketidakpastian atas rincian keluarnya Inggris dari UE.
Industri kendaraan bermotor Jerman juga merasakan dampak pandemi Covid-19 karena terpukulnya produksi kendaraan dan ekspor global.
Di Inggris, permintaan kendaraan baru merosot karena ruang pamer mobil ditutup karena tindakan karantina wilayah.
“Ekspor barang ke Irlandia juga mengalami penurunan proporsional terbesar dari lima mitra ekspor teratas Inggris setelah masa transisi UE,” kata ONS.
Sejak pencatatan modern dimulai pada tahun 1997, Jerman telah menjadi sumber impor terbesar Inggris, kecuali untuk periode enam bulan pada akhir tahun 2000 dan awal tahun berikutnya ketika Amerika Serikat (AS) sempat menduduki posisi teratas.
Meskipun terjadi penurunan 23,1 persen dalam total perdagangan dengan negara-negara Uni Eropa secara keseluruhan dalam periode tersebut, laporan tersebut menemukan, UE tetap menjadi mitra dagang terbesar Inggris.
Angka-angka itu juga menunjukkan ada lonjakan impor tekstil yang digunakan untuk masker wajah dan alat pelindung diri lainnya dari China, serta permintaan yang lebih kuat untuk perangkat listrik.
China adalah ekonomi besar pertama yang melihat perdagangan globalnya tumbuh tahun lalu karena menjadi negara besar pertama yang keluar dari pandemi. (ATN)
Discussion about this post