ASIATODAY.ID, JAKARTA – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) berkolaborasi dengan Gojek Indonesia bertekad untuk merealisasikan target 10 juta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk go digital pada akhir tahun ini.
Hingga Juni 2020, sudah 9,6 juta UMKM tercatat telah go digital.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkop UKM Arif Rahman Hakim mengatakan Indonesia merupakan pasar digital yang besar dengan potensi mencapai USD133 miliar atau setara dengan Rp760 triliun. Sementara itu, nilai transaksi digital baru mencapai USD40 miliar.
“UMKM harus bisa membaca peluang dan mampu menyesuaikan diri, salah satunya dengan go digital. Jika bisa ditangkap sekian persen dari peluang itu, ini menambah optimisme kita semua bahwa target untuk meningkatkan pelaku usaha yang go digital bisa tercapai,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Rabu (12/8/2020).
Menurut Arif, Kemenkop UKM menargetkan kenaikan sebanyak dua juta pelaku usaha yang terhubung dengan teknologi digital pada akhir tahun. Apalagi UMKM yang telah menerapkan teknologi digital terbukti tidak mengalami penurunan penjualan selama pandemi Covid-19, kecuali UMKM yang bergerak di sektor pariwisata dan transportasi yang memang menghadapi penurunan permintaan.
“Kami berterima kasih kepada Gojek karena telah membuat bermacam aplikasi yang mendukung banyak UMKM untuk bisa memanfaatkan teknologi digital. Ini situasi yang tidak mudah di mana pada kuartal kedua performa (ekonomi) kita mengalami kontraksi. Tapi kita harus optimistis,” ungkapnya.
“Dengan komunitas besar dan menengah, semua saling bahu-membahu. Kalau kita bisa memanfaatkan peluang itu, kita bisa tumbuh. Dengan dukungan platform digital seperti Gojek, kami optimistis target 10 juta UMKM go digital dapat terpenuhi,” tambahnya.
Sementara itu, Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan solusi dan inisiatif yang dijalankan perusahaan super apps itu berdasarkan asas gotong-royong. Bahkan pihaknya berharap akan terbit entrepreneur baru dengan solusi yang Gojek tawarkan.
“Hidup dan matinya Gojek itu dengan mitra pengemudi dan UMKM kami. Kami karenanya senang dapat memberikan akses (bantuan) kepada mereka. Keberhasilan transformasi digital itu adalah edukasi yang terus-menerus. Ini akan menjadi komitmen kami kedepannya,” kata dia.
Pada peluncurannya, inisiatif #MelajuBersamaGojek merupakan keseluruhan upaya dan teknologi dalam ekosistem Gojek yang membantu UMKM lebih mudah menerapkan digitalisasi. (ATN)
Discussion about this post