ASIATODAY.ID, JAKARTA – Perusahaan minyak dan gas bumi Indonesia, PT Medco Energi Internasional Tbk, makin mantap dalam memperkuat posisinya di Asia Tenggara usai mengakuisisi seluruh saham yang diterbitkan ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd atau CIHL.
“Akuisisi ini makin memperkuat posisi MedcoEnergi di Asia Tenggara dan akan menghasilkan sinergi yang kuat dengan wilayah kerja kami di Sumatra,” kata CEO MedcoEnergi Roberto Laroto dalam keterangannya, Kamis (9/12/2021).
Menurut Roberto Laroto, transaksi ini melanjutkan rekam jejak perseroan dalam memberikan nilai tambah melalui akuisisi dan sesuai dengan strategi perubahan iklim yang tengah dipersiapan oleh MedcoEnergi.
Roberto menegaskan pihaknya siap menyambut seluruh pekerja berkualitas dari Corridor PSC untuk bergabung ke dalam grup MedcoEnergi. Dia berharap transaksi ini dapat selesai pada kuartal pertama tahun depan dengan mengikuti persyaratan yang berlaku umum serta persetujuan para pemegang saham di RUPSLB yang akan diadakan sesuai jadwal.
“Kami berharap, aksi korporasi ini memberi efek positif terhadap laju bisnis di masa mendatang,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro mengatakan akuisisi Corridor sesuai dengan strategi perseroan, yakni memiliki dan mengembangkan aset berkualitas tinggi serta menghasilkan arus kas positif.
MedcoEnergi berkomitmen untuk tetap menjaga standar keselamatan kerja yang tinggi, pelestarian lingkungan, dan tanggung jawab sosial untuk seluruh operasi.
“Akuisisi ini akan memperkuat posisi MedcoEnergi sebagai perusahaan energi dan sumber daya alam independen terkemuka di Indonesia dan memperkuat komitmen kami dalam pembangunan nasional,” ujar Hilmi.
Sebagai referensi, CIHL memegang 100 persen saham di ConocoPhillips Grissik (CPGL) dan 35 persen saham di Transasia Pipeline Company. CPGL adalah operator dari Corridor PSC dengan kepemilikan 54 persen working interest.
Corridor PSC memiliki dua lapangan produksi minyak dan tujuh lapangan produksi gas berlokasi di onshore Sumatra Selatan. Mayoritas produksi adalah gas yang dijual melalui kontrak jangka panjang kepada para mitra yang handal di Indonesia dan Singapura.
Melalui Trans Asia, MedcoEnergi akan memiliki saham minoritas pada jaringan pipa gas yang menyuplai pelanggan di Sumatra Tengah, Batam, dan Singapura. Setelah transaksi, proforma pedoman MedcoEnergi 2022 untuk segmen minyak dan gas adalah produksi 155 mboepd, belanja modal USD275 juta dan biaya kas per unit di bawah USD10 per barel minyak. (ANT)
Discussion about this post