ASIATODAY.ID, KAIRO – Arkeolog terkemuka Mesir Zahi Hawass pada Kamis (26/1) mengumumkan penemuan “makam-makam penting berisi mumi berusia 4.300 tahun” di nekropolis Saqqara di dekat Piramida Giza.
“Mumi tersebut merupakan mumi nonkerajaan tertua dan terlengkap yang ditemukan di Mesir hingga saat ini,” kata Hawass dalam konferensi pers, dilansir Xinhua.
“Seluruh artefak ini dapat memberikan informasi bahwa sarkofagus tersebut berasal dari 4.300 tahun silam. Kita tahu bahwa mumifikasi selama era Kerajaan Baru (1800 SM hingga 1600 SM) mencapai periode puncaknya, tetapi melihat mumi seperti ini dari era Kerajaan Lama (2500 SM hingga 2100 SM) dalam kondisi baik sungguh merupakan penemuan yang sangat bagus dalam pandangan saya.”
Mumi seorang pria, Hekashepes, yang ditutupi dengan daun emas itu ditemukan di dalam sarkofagus batu kapur persegi panjang berukuran besar di sebuah ruangan yang terletak di bawah lubang sedalam 15 meter, ungkap Hawass.
Banyak bejana batu terlihat di sekitar sarkofagus itu, yang tertutup rapat sepenuhnya saat ditemukan oleh tim arkeolog, imbuhnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa penemuan baru itu menunjukkan bahwa situs tersebut meliputi sebuah area pemakaman besar.
Menurut Hawass, sebuah makam milik Khnumdjedef, seorang inspektur pejabat, pengawas para bangsawan, dan seorang pendeta di kompleks piramida Unas, raja terakhir dari dinasti kelima, adalah makam terpenting di antara penemuan-penemuan baru itu. (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post