ASIATODAY.ID, JAKARTA – Bali International Film Festival (Balinale) kembali digelar dan kini memasuki program penyelenggaraan tahun ke-16, pada Kamis (16/2023) hingga Minggu (4/6/2023).
Balinale dinilai menjadi perayaan yang menyatukan beragam kelompok pembuat film ternama dan profesional terkemuka di industri film, hiburan dan kreatif.
Balinale menampilkan film-film Indonesia dan Internasional terbaik dengan menghadirkan 45 film dari 13 negara. Seluruh program pemutaran akan berlangsung di Park23 Creative Hub Cinema XXI, Tuban, Kuta, Bali.
Salah satu film yang ditampilkan merupakan film dengan label “World Premiere”, “Asian Premiere” dan “International Premiere”.
Program ini dibuka dengan film A Guilty Conscience yang disutradarai oleh Jack Ng. aktor, HO Kai-Wa, akan hadir di festival untuk mempresentasikan dan menemani penonton dalam sesi tanya jawab.
Film-film berkelas festival seperti Sisu karya sutradara Jalmari Helander (Finlandia), Klondike karya sutradara Maryna Er Gorbach (Ukraina), Where the Wind Blows karya sutradara Philip Yung (Hong Kong). Ada juga film Women Talking karya sutradara Sarah Polley (Amerika Serikat), yang akan memperkaya pengalaman sinema penonton yang hadir di Balinale.
Film Kompetisi 2023
Juri kompetisi festival akan memberikan penghargaan dalam beberapa kategori artistik dan teknis mulai dari Film Narasi Panjang, Dokumenter, dan Film Pendek.
Film Cerita Pendek
- Witness, Sutradara Aida Tebianian (Iran)
- Kama (An Eternity), Sutradara Esra Desvita Siagian (Indonesia)
- Playground, Sutradara Yaxing Lin (United States)
- Shut, Sutradara Niels Bourgonje (Belanda)
- Please Hold the Line, Sutradara Tan Ce Ding (Malaysia)
- Las Visitantes, Sutradara Enrique Buleo (Spanyol)
Film Dokumenter Pendek
- Lolitha, Sutradara Azalia Muchransyah (Indonesia)
- Behind the Seen, Sutradara Robin Gurney & Lawrence Blair (Indonesia)
- 50 Years Around the Sun, Sutradara Wyatt Daily (Amerika Serikat)
- Forgotten, Sutradara Roberto Natali (Indonesia)
- Under Your Feet, Sutradara A.J. Kelly (Indonesia)
- The Spider Whisperer, Sutradara Amélie Jaya (Indonesia)
- Achewiq, the Song of the Brave Women, Sutradara by Elina Kastler Prancis/ Aljazair)
Film Dokumenter
- Crows are White, Sutradara Ahsen Nadeem (Irlandia)
- The Tone Wheels, Sutradara Yuda Kurniawan (Indonesia)
- Turn Every Page, Sutradara Lizzie Gottlieb (Amerika Serikat)
- Big Wave Guardians, Sutradara Luke Stirtz (Amerika Serikat)
Film Cerita Panjang
- Sisu, Sutradara Jalmari Helander (Finlandia)
- Klondike, Sutradara Maryna Er Gorbach (Ukraina)
- Where the Wind Blows, Sutradara Philip Yung (Hong Kong)
- Women Talking, Sutradara Sarah Polley (Amerika Serikat)
Pengumuman Mengejutkan Premiere Nuclear Now
Balinale merasa terhomat ketika sutradara Oliver Stone bersedia mengirimkan filmnya bertajuk Nuclear Now sebagai “Asian Premiere”. Film dokumenter yang memiliki pesan kuat ini bertutur tentang perubahan iklim dan mengeksplorasi kemungkinan bagi komunitas global untuk meninggalkan bahan bakar fosil. Termasuk mengatasi krisis energi dengan menggunakan energi nuklir.
“Saya sangat senang melihat film kami, Nuclear Now, ditayangkan di Bali International Film Festival. Harapan kami bahwa film ini bisa disaksikan oleh khalayak luas di seluruh Indonesia – salah satu negara paling berperan penting dalam alih energi dan mereka harus berlomba melawan waktu, ” kata Oliver Stone, Selasa (30/5/2023). (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post