ASIATODAY.ID, JAKARTA – Toyota mengumumkan untuk memperpanjang penangguhan produksi mobil di Indonesia menyusul pandemi coronavirus (Covid-19) yang kian mengganas.
Sedianya pabrik mobil yang berada di bawah kendali Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) itu menghentikan produksi mobil hingga 17 April 2020 dan kembali berproduksi pada 20 April 2020. Namun kini mereka mengumumkan penangguhan produksi diperpanjang hingga 24 April 2020.
Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam, menjelaskan apresiasi dan dukungan atas inisiatif pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi isu ini, termasuk persiapan dan implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Perpanjangan penangguhan produksi ini dilakukan dengan maksud mengedepankan keselamatan dan kesehatan karyawan serta para pemangku kepentingan lainnya dalam mengambil keputusan terkait dengan pandemi covid-19.
“Bagi kami, keselamatan karyawan serta pemangku kepentingan terkait adalah yang utama dan kami akan selalu mematuhi arahan dari pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19. Kami telah memastikan kecukupan pasokan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan ekspor, sebagai bagian tanggung-jawab kami sebagai basis produksi untuk domestik dan ekspor,” ungkap Bob Azam dalam keterangan resmi perusahaan, Jumat (17/4/2020).
Sebagaimana pengaturan dalam penghentian aktivitas produksi sebelumnya, beberapa aktivitas diantaranya adalah logistik ekspor akan tetap berjalan dibawah pengawasan pembatasan sosial dan keamanan kesehatan yang ketat sebagai bagian dari tanggung-jawab TMMIN kepada pelanggan.
TMMIN memastikan bahwa pelaksanaan seluruh aktivitas perusahaan selama pemberlakuan PSBB akan sesuai dengan peraturan dan protokol kesehatan yang berlaku.
“Kami akan terus memantau situasi terkini dalam mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan arahan yang kami terima dari pihak berwenang,” imbuhnya. (ATN)
Discussion about this post