ASIATODAY.ID, BEIJING – Wabah Covid-19 kembali merebak di China setelah 6 kasus baru ditemukan di wilayah Qingdao.
Untuk membendung penyebaran wabah, otoritas setempat langsung melakukan tes massa dengan menyasar lebih dari tiga juta penduduk setempat hanya dalam waktu 24 jam.
Petugas kesehatan Qingdao yang melakukan pengetesan, sejak Senin (12/10/2020) mendirikan tenda untuk mengambil sampel di seluruh lingkungan tersebut. Para orang tua juga membawa anak-anak balita mereka untuk diuji.
Warga menuturkan di media sosial bahwa perwakilan komunitas memberi tahu mereka tentang tempat pengujian terdekat, daerah setempat turut membantu mengatur pengumpulan sampel untuk memudahkan pengujian massal.
“Pada pukul 8 pagi, kota kami telah mengambil 3,08 juta sampel untuk pengujian nukleik, dengan 1,11 juta hasil telah diterima,” kata komisi kesehatan Qingdao dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP, Selasa (13/10/2020).
Selain menemukan enam kasus dengan gejala, sejauh ini sudah terdeteksi enam kasus asimtomatik.
Komisi Kesehatan Nasional China hingga Senin (12/10) melaporkan ada 13 kasus Covid-19, menurun dari 21 kasus sehari sebelumnya.
Sekitar 7 kasus diantaranya merupakan penularan asing, 6 dari penularan lokal di Qingdao, timur provinsi Shandong.
Pemerintah kota Qingdao menargetkan pengetesan terhadap 9,4 juta populasinya dalam 5 hari sejak pertama kali mendeteksi kembali kasus pertama Covid-19 di rumah sakit pada Minggu (11/10).
Meski China telah memamerkan kapasitas pengujian cepatnya dalam menghadapi temuan wabah kecil, namun belum jelas seberapa cepat hasil yang dapat diproses.
Partai Komunis China yang saat ini berkuasa sangat ingin menunjukkan kemampuannya dalam mengelola pandemi kepada warganya dan masyarakat global.
Negara tersebut telah bangkit kembali dari pandemi sejak virus corona pertama kali muncul akhir tahun lalu dan memaksa pihaknya memberlakukan penguncian. China terakhir kali melaporkan 4 kasus corona di Xinjiang pada 15 Agustus lalu.
Hingga saat ini total kasus Covid-19 di China sebanyak 85.591, sementara angka kematian 4.634. (ATN)
Discussion about this post