ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia dinobatkan sebagai negara dengan kemampuan berbahasa paling beragam di dunia. Hal itu merujuk dari hasil Survei yang dilakukan oleh Info Graphic Journal.
Menurut Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud, Dadang Sunendar, setidaknya masyarakat Indonesia mampu menguasai tiga bahasa, diantaranya bahasa Indonesia, jawa dan Inggris.
“Kemampuan ini tidak terlepas dari banyaknya ragam bahasa yang ada di Indonesia. Inilah yang harus kita jaga, multibahasa yang membawa pada kebhinekaan,” terang Dadang dalam keterangan tertulis yang diterima Senin (24/2/2020).
Dadang merinci, kemampuan multibahasa Indonesia diikuti oleh Israel di peringkat ke dua dan Spanyol di peringkat ketiga.
Dalam catatan surveyor, 17,4 persen orang Indonesia memiliki kemampuan multibahasa. Sementara Israel 11,4 persen dan Spanyol 10,4 persen.
Untuk peringkat keempat ada Belanda dengan kemampuan multibahasa 10,1 persen dan Swedia 9,7 persen. Dadang ingin kemampuan ini terus dipertahankan Indonesia sebagai bentuk keragaman.
“Strategi menjaga meleestarikan bahasa daerah, kami bekerja sama dengan Pemda. Bahwa pemerintah pusat wajib melindungi dan mengembangkan bahasa, pemda juga wajib membina,” jelas Dadang.
Selanjutnya, dibutuhkan juga kerja sama dengan tokoh adat maupun tokoh masyarakat. Pihak Kemendikbud sendiri telah melakukan penelitian pada bahasa daerah ini sejak 1991 dan berhasil menemukan 718 bahasa daerah. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post