• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Industri Otomotif di Asia Tenggara Kian Bergairah

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
January 21, 2021
in Business
2 min read
0
Ekspor Mobil Indonesia Capai 136 Ribu Unit Semester I-2019

Ekspor Mobil Indonesia. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
59 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Industri otomotif di Asia Tenggara pada tahun ini kian kompetitif dan bergairah.

Hasil riset ISENTIA, perusahaan media monitoring menyebutkan bahwa, pasar negara berkembang di Asia Tenggara menjadi kunci penting bagi pertumbuhan industri otomotif karena pembelian kendaraan global terus meningkat.

“Khususnya karena pembatasan di angkutan umum, termasuk tindakan jarak sosial pada situasi pandemi saat ini menjadi faktor yang mendorong calon pembeli menjadi pemilik mobil yang setia,” kata Lady Ochel Espinosa, Regional Insights Manager for Emerging Markets, ISENTIA Asia Tenggara, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (21/1/2021).

RelatedPosts

Produk Sawit Indonesia Kini Bebas Masuk ke Swiss

Bank Syariah Indonesia Mulai Garap Pembiayaan Otomotif

Tertinggi di Dunia, Nilai Ekosistem Ekonomi Digital Indonesia Capai Rp377,87 Triliun

Murban Energy UEA Siap Investasi Resort Mewah di 4 Pulau di Aceh

Proyek Strategis Nasional Smelter Nikel PT Ceria Ditargetkan Operasi 2024

Menurutnya, selain dipengaruhi kemudahan mobilitas, pertumbuhan juga didorong oleh berbagai faktor seperti kenyamanan dan terutama keamanan yang pada akhirnya memengaruhi keputusan pembelian.

ISENTIA merangkum data analisis media terkait industri dan brand otomotif dari percakapan sosial dan pemberitaan jurnalisme digital pada kuartal terakhir 2020, atau tepatnya pada 1 Oktober 2020 sampai dengan 15 November 2020.

Analisis tersebut dilakukan di pasar utama Asia Tenggara yakni Singapura, Malaysia, Vietnam, Filipina, Indonesia, dan Thailand  saat tahun 2021 dimulai. Hasilnya, terlepas dari pandemi Covid-19, produsen mobil terus mendorong momentum dengan meluncurkan berbagai model mobil. Ini sejalan dengan kebutuhan akan menjaga jarak fisik untuk keselamatan.

BMW Indonesia, misalnya, menggelar virtual launching M2 Edition by Futura 2000. BMW telah menghadirkan unit mobil anyar dengan menggunakan boks berukuran kontainer sebagai antisipasi. Nissan Indonesia, serta Mazda Indonesia, juga berkontribusi dalam unggahan dan liputan peluncuran mobil di tengah terbatasnya pergerakan di tanah air.

Di sisi lain, Honda juga melakukan peluncuran produk di Malaysia, Filipina, Thailand, dan Toyota pun tak mau kalah dengan peluncurannya di Vietnam, Malaysia, dan Filipina.

Jenna Wang, Senior Insights Manager Isentia Singapura menuturkan bahwa, minat terhadap mobil listrik di Singapura semakin meningkat seiring dengan langkah pemerintah setempat yang mendorong berbagai inisiatif untuk adopsi dini.

“Para netizen aktif berpartisipasi dalam diskusi yang membandingkan penawaran pabrikan mobil listrik seperti Tesla dan BYD, serta peluncuran baru pabrikan tradisional seperti BMW,” ujar Jenna.

Selain itu, beberapa pemerintahan di Asia Tenggara telah menawarkan bantuan kepada perusahaan di industri mobil yang terdampak Covid-19. Dengan demikian, produsen mobil di kawasan ASEAN telah beralih ke inovasi sebagai cara untuk meningkatkan penjualan kendaraan.

Mengingat perlambatan ekonomi saat ini, merek mobil di Indonesia menggunakan cara menarik untuk meningkatkan penjualan mobil. Seperti Mercedes-Benz Indonesia yang menandai hari jadinya yang ke-50 dengan sebuah acara di pabrik Wanaherang di Bogor, Jawa Barat, dan menampilkan dua sport utility vehicle (SUV) kelas atas rakitan lokal yang populer di pasaran.

Di Malaysia, Mercedes-Benz, bersama Hap Seng Star, meluncurkan dealer mobil Autohaus pertama dengan butik-butik mewah di pasar, yang bertujuan untuk menyediakan rangkaian desain dan aksesori eksklusif Mercedes Benz kepada pelanggan dan mobil mereka.

Ho Paik San, Associate Insights Director Isentia Malaysia, mengungkapkan segmen otomotif di Malaysia mengalami pemulihan bertahap meskipun ada beberapa tantangan utama, seperti persetujuan pinjaman yang lebih ketat dari perusahaan pembiayaan.

“Dengan peluncuran mobil baru seperti Proton X50 dan All-New Honda City, konsumen tetap mendapatkan insentif untuk memanfaatkan paket stimulus pemerintah termasuk pembebasan pajak penjualan mobil hingga akhir 2020,” ungkapnya.

Di Filipina, Morris Garages (MG) Filipina bermitra dengan pemenang Miss Universe Filipina dalam kompetisi untuk mendapatkan kesempatan memenangkan satu mobil MG baru. Sementara, Mazda Vietnam menggelar promosi besar-besaran terhadap semua mobil yang ada dan mobil edisi khusus untuk merayakan ulang tahun ke-100 merek tersebut dan ulang tahun ke-10 kerjasama Thaco-Mazda. (ATN)

Tags: Asia BusinessAsia OtomotifAsia TradeIndustri Otomotif
Previous Post

Penduduk Indonesia Naik Tajam Capai 270,2 Juta Jiwa

Next Post

Sambut Joe Biden, ASEAN Dorong AS Perkuat Kerja Sama dan Stabilitas Kawasan

Related Posts

UNCTAD: Perdagangan Global Mulai Recovery, Namun Belum Merata
Business

Cetak Rekor Baru, Ekspor China Melejit 150 Persen

March 7, 2021
Ekspor Dibawah Vietnam, Indonesia Pacu Industri Budidaya Lobster
Business

Indonesia Berambisi Kuasai 50 Persen Pasar Lobster Internasional

March 7, 2021
Cilacap Ekspor 18 Ton Udang Beku ke Jepang
Business

Cilacap Ekspor 18 Ton Udang Beku ke Jepang

March 5, 2021
Investasi Perhotelan di Asia Capai Rp63,9 Triliun
Business

Efek Covid-19, Lebih Seribu Perusahaan di Jepang Bangkrut

March 4, 2021
Indonesia Serukan Reformasi WTO di Tengah Ketidakpastian Global
Business

ASEAN Sepakat Bergerak Bersama Pulihkan Ekonomi Kawasan

March 3, 2021
Investasi USD2 Juta, Linde Bangun Pabrik Nitrogen Gas di Jawa Barat
Business

Investasi USD2 Juta, Linde Bangun Pabrik Nitrogen Gas di Jawa Barat

March 3, 2021
Next Post
Indonesia Tegaskan Tak akan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Sambut Joe Biden, ASEAN Dorong AS Perkuat Kerja Sama dan Stabilitas Kawasan

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Hadapi AS, China Fokus Bangun Pengaruh di Negara Berkembang
  • Graph + AI Summit 2021 Kembali Digelar, Konferensi Terbuka di Industri Akselerasi Analitik dan AI
  • Indonesia Jalin Kemitraan Global Capai Energi Bersih Melalui Proyek ACCESS
  • Militer Myanmar Ingin Merapat ke AS dan Lepas dari Cengkraman China
  • Google Donasikan USD25 Juta untuk Pemberdayaan Perempuan di Dunia
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.