ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), melalui anak usahanya PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta) menginvestasikan dana senilai Rp 5 triliun untuk mengembangkan kawasan Subang Smartpolitan.
Kawasan industri seluas 2.717 hektare tersebut ditargetkan beroperasi pada triwulan ketiga 2024.
Managing Director PT Suryacipta Swadaya, Hudaya Arryanto Sumadhija, mengatakan dana tersebut akan dikeluarkan untuk pembebasan lahan dan land development berupa land grading dan cut and field tanah di Subang Smartpolitan.
Untuk tahun ini, SSIA akan mengeluarkan dana sebesar Rp 1 triliun.
Hudaya menjelaskan, fase pertama terdiri dari pengembangan yang telah dilakukan sejak 2020, handover yang akan dilaksanakan pada kuartal ketiga 2023 dan operasional pada kuartal ketiga 2024. Pembebasan lahan telah dilakukan untuk 1.500 hektare. Sementara di wilayah selatan atau fase pertama pengembangan progres pembebasan lahan telah mencapai 90%.
Pihaknya juga akan mengejar pembebasan lahan dan persiapan untuk serah terima 400 hektare pada akhir 2023 atau awal 2024. Dia menargetkan penjualan sebesar 60 hektare di tahun ini.
“Pekerjaan rumah kami di 2023 ini adalah menyiapkan lahan untuk serah terima kepada tenant-tenant, dari 400 hektare itu ada 100 hektare yang sudah ready,” ujar Hudaya, dalam keterangannya dikutip Jumat, (10/3/2023).
Menurut Hudaya, lokasi di Subang dipilih karena pertimbangan potensi akses yang mudah dari Jakarta, Bandung maupun jalur Tol Trans Jawa, termasuk koneksi dengan Pelabuhan Patimban sebagai hub ekspor produk otomotif.
“Kami lihat ada potensi bagus untuk mengembangkan industri di sana, terlebih ada Patimban, lokasi geografisnya ideal, masuk Rebana Metropolitan juga,” jelasnya.
Lebih jauh Hudaya mengatakan, konsep yang diterapkan dalam pengembangan kawasan tersebut bukan hanya kawasan industri semata, tetapi menjadi kota terintegrasi yang dilengkapi area residensial dan komersial yang pintar, berkelanjutan dan berorientasi ESG.
Peran penting Pelabuhan Patimban dan akses jalan tol ke Patimban juga menjadi magnet pengembangan kawasan industri Subang Smartpolitan.
Untuk mendukung kemudahan logistik ke Patimban, SSIA melalui anak usahanya PT Nusa Raya Cipta Tbk, juga ikut masuk dalam konsorsium PT Jasamarga Akses Patimban yang akan membangun jalan tol akses Patimban sepanjang total 37 km.
Jalan tol akses tersebut dibagi lima seksi, dimana seksi 1 dan 2 dibangun pemerintah dan seksi 3, 4 dan 5 dibangun konsorsium PT Jasamarga Akses Patimban.
Jalan tol sepanjang 23 km ini akan dikerjakan pemerintah dan sisanya dibangun konsorsium swasta sepanjang 14 km. Rencananya di kuartal III 2023 pembangunan di seksi swasta dan pemerintah akan berjalan dan kuartal III 2024 akan terkoneksi.
“Bagi kami yang berkecimpung di dunia kawasan industri, ini prospek yang sangat baik,” tandasnya. (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post