ASIATODAY.ID, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menerima kunjungan Menlu Iran Mohammad Javad Zarif di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Senin (19/4/2021).
“Kedua Menlu membahas kerjasama kedua negara dalam bidang kesehatan dan ekonomi khususnya dalam upaya bersama mengatasi pandemi dan mempercepat pemulihan ekonomi,” Demikian pernyataan Kemlu RI.
Menlu Zarif juga telah melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden RI Joko Widodo.
Sementara itu, siaran pers dari Kemlu Iran menyebut Zarif menyinggung 70 tahun hubungan persahabatan Iran dan Indonesia.
“Zarif mengapresiasi sikap berprinsip Jakarta di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dalam mempertahankan JCPOA dan Resolusi DK PBB 2231,” demikian siaran pers Kemlu Iran.
JCPOA adalah Joint Comprehensive Plan of Action atau Kesepakatan Nuklir Iran, sedangkan Resolusi DK PBB Nomor 2231 tentang nuklir Iran.
Mengenai peningkatan hubungan perdagangan kedua negara, Zarif merujuk besarnya kapasitas untuk hubungan bisnis bilateral, serta menyoroti pentingnya mempercepat penyelesaian perjanjian perdagangan preferensial antara kedua negara.
Zarif mengungkapkan kesiapan Iran untuk melanjutkan negosiasi dalam hal tersebut.
Dari pihak Indonesia, siaran pers Kemlu Iran menyebut Menlu Retno memuji tren persahabatan kedua negara khususnya bidang ekonomi. Retno berharap kedua negara bisa memanfaatkan Joint Business Commission Iran-Indonesia sebagai fasilitasi hubungan bisnis kedua negara. Selain itu, kedua menlu juga membahas proses perdamaian Afghanistan.
Pada tahun 2020, Indonesia dan Iran memperingati 70 tahun hubungan diplomatik. Total perdagangan kedua negara tahun lalu meningkat 52 persen, yaitu mencapai USD215 juta dari nilai tahun 2019 sebesar USD141,60 juta. (ATN)
Discussion about this post