ASIATODAY.ID, TAIPEI – Ketegangan diplomatik terus terjadi di Selat Taiwan.
Pasalnya, kapal tempur Amerika Serikat (AS) dan China terlihat bergerak di zona yang sama, di lepas pantai tenggara Taiwan pada Kamis lalu.
Armada ke-7 Angkatan Laut AS pada hari Rabu (10/3/2021) mengumumkan bahwa kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke; USS John Finn, telah melakukan transit rutin Selat Taiwan pada hari itu sesuai dengan hukum internasional.
Pada Kamis (11/3/2021) pagi, Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan (MND), mengonfirmasi bahwa kapal perusak AS itu telah berlayar melalui Selat Taiwan dari utara ke selatan.
Setelah melewati Selat Taiwan, pada Kamis USS John Finn terdeteksi menuju ke timur melalui Selat Bashi. Menurut sumber militer Taiwan yang berbicara kepada CNA, pada siang harinya kapal itu terlihat berada 40 mil tenggara Pulau Anggrek (Orchid Island), dan pada saat yang sama, kapal perusak Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN) China Type 052C; Jinan, muncul di dekatnya.
Sumber militer itu tidak yakin mengapa kapal perang AS dan China muncul di zona yang sama secara bersamaan. Meskipun latihan artileri diadakan di daerah tersebut oleh National Chung-Shan Institute of Science and Technology, sumber itu tidak percaya pergerakan kapal asing terkait dengan latihan tersebut.
Kedua kapal dilaporkan terus berlayar ke timur pada malam itu sebelum menghilang dari sensor pengawasan militer Taiwan pada pukul 20.00 malam.
Ketika ditanya oleh Taiwan News, Jumat (12/3/2021), apakah mereka dapat mengonfirmasi keberadaan kapal perang tersebut, MND mengatakan tidak akan mengomentari insiden tersebut selain mengatakan bahwa pihaknya telah menggunakan intelijen, pengawasan, dan pengintaian gabungan untuk memantau pergerakan di laut dan di udara sekitar negara dan situasinya normal. (ATN)
Discussion about this post