• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Friday, September 29, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result
Home Forum

KTT ASEAN: Presiden Jokowi akan Pimpin 12 Pertemuan di Labuan Bajo

by Redaksi Asiatoday
May 10, 2023
in Forum
Reading Time: 2 mins read
A A
0
KTT ASEAN: Presiden Jokowi akan Pimpin 12 Pertemuan di Labuan Bajo

Sesi foto bersama pemimpin ASEAN, di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/5/2023). Foto: ASEAN2023 Host Photographer

ASIATODAY.ID, LABUAN BAJO – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyambut kedatangan para pemimpin negara-negara ASEAN yang akan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42, di Hotel Meruorah Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/5/2023) pagi.

Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen adalah pemimpin negara ASEAN yang pertama tiba di lokasi acara. Kemudian secara berurutan diikuti oleh PM Laos Sonexay Siphandone, PM Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Filipina Ferdinand Marcos, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, dan PM Timor Leste Taur Matan Ruak.

Urutan ketibaan selanjutnya adalah PM Singapura Lee Hsien Loong, Wakil PM Thailand Don Pramudwinai, serta PM Vietnam Pham Minh Chinh.

RelatedPosts

Pemerintah Indonesia Siapkan Insentif Tambahan Percepat Hilirisasi Batubara

ASEAN Serukan Pemusnahan Total Senjata Nuklir

Indonesia Gaungkan Semangat KAA di PBB untuk Bangkitkan Solidaritas Global

Pemimpin negara anggota ASEAN yang tidak hadir di Labuan Bajo adalah dari Thailand dan Myanmar. PM Thailand Prayut Chan-o-cha tidak hadir karena negara tersebut akan menyelenggarakan pemilu pada tanggal 14 Mei. Sedangkan Myanmar, sesuai dengan kesepakatan para pemimpin ASEAN sebelumnya, yang diundang adalah dari non-political level.

Presiden Jokowi akan memimpin seluruh pertemuan pada KTT ini.

“Akan ada 5 pertemuan yang semuanya akan dipimpin oleh Presiden Jokowi yaitu pertemuan KTT dalam format pleno dan kemudian ada 4 pertemuan interface masing-masing dengan parlemen, dengan youth, dengan ABAC (ASEAN Business Advisory Council) yaitu dengan bisnis, juga dengan high level task force,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Retno Marsudi dalam keterangannya di Hotel Meruorah, Selasa (09/05/2023).

Kemudian pada tanggal 11 Mei 2023, Menlu mengatakan, akan ada 3 pertemuan dalam bentuk retreat dan pertemuan subregional.

Menurut Retno, dua dari tiga pertemuan tersebut akan dipimpin oleh Presiden Jokowi, yakni Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dan Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA).

“Pada tanggal 11 Mei akan ada tiga pertemuan kembali yaitu pertemuan KTT dalam bentuk retreat dan dua pertemuan subregional yaitu IMT-GT dan BIMP-EAGA,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menlu menjelaskan bahwa para Menlu negara ASEAN telah melakukan pertemuan untuk merampungkan sejumlah dokumen yang akan dibahas pada pertemuan besok. Selain itu, sejumlah isu yang sedang terjadi di kawasan ASEAN turut menjadi pembahasan para Menlu.

“Para Menteri Luar Negeri banyak sekali membahas mengenai upaya untuk memerangi trafficking in persons terutama kejahatan di bidang online scamming. Para Menteri Luar Negeri juga banyak sekali membahas isu mengenai masalah Myanmar, termasuk isu serangan yang baru-baru ini terjadi pada saat AHA Centre dan tim monitoring ASEAN hendak menyampaikan bantuan kemanusiaan,” lanjutnya. (ATN)

Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tags: AseanKTT ASEAN
Previous Post

Bank Indonesia Gaungkan Pembayaran Lintas Negara untuk Perkuat Ekonomi ASEAN

Next Post

Indonesia dan Laos Siap Kolaborasi Berantas Perdagangan Manusia

Next Post
Indonesia dan Laos Siap Kolaborasi Berantas Perdagangan Manusia

Indonesia dan Laos Siap Kolaborasi Berantas Perdagangan Manusia

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Mengapa Mohammed bin Salman Berambisi Bangun Fasilitas Nuklir?
  • TikTok Shop Resmi Dilarang di Indonesia, Pedagang Diajak Beralih ke Marketplace E-Commerce
  • Pemerintah Indonesia Siapkan Insentif Tambahan Percepat Hilirisasi Batubara
  • Mafia Nikel di Konawe Utara Rugikan Negara Rp3,7 Triliun
  • Krisis Utang, Negeri Ghana Bangkrut
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist