ASIATODAY.ID, JAKARTA – Mining and Industry Indonesia (MIND ID) mendukung rencana kolaborasi PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan perusahaan asal China, Tsingshan Steel, untuk membangun smelter tembaga di Weda Bay, Halmahera.
Menurut Group CEO MIND ID Orias Petrus Moedak, sebagai salah satu pemegang saham PTFI, MIND ID turut berkontribusi terhadap pengeluaran capex untuk rencana pembangunan smelter PTFI di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur. Dari nilai investasi sekitar USD3 miliar, MIND ID berkontribusi sekitar USD1,2-USD1,5 miliar.
“Kami sangat mendukung rencana ini dan tentu opsi-opsi lain tetap kami pertimbangkan,” jelas Orias di forum rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Senin (7/12/2020).
Orias mengungkapkan, kerja sama dengan Tshingshan tentunya akan memperkecil besaran investasi yang dikeluarkan MIND ID.
Saat ini, rencana kerja sama tersebut masih dalam tahap pembicaraan awal.
“Kontribusi akan jauh lebih kecil dari rencana awal. Jadi kami mendukung, tapi tahapnya masih pembicaraan awal,” katanya.
Tsingshan Steel sebelumnya dilaporkan telah sepakat untuk membangun fasilitas smelter tembaga baru senilai USD1,8 miliar di kompleks pengolahan nikel, Teluk Weda di Halmahera. (ATN)
Discussion about this post