• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Parlemen Indonesia Kehilangan Daya Kontrol, Gerakan Sosial Dibutuhkan

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
October 24, 2020
in Techno
2 min read
0
Fadli Zon: Najwa Shihab Diperkarakan, Demokrasi Indonesia Mundur

Fadli Zon. Dok

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Eksistensi DPR RI sebagai elemen kontrol terhadap kekuasaan pemerintah saat ini kian menjadi sorotan. Pasalnya, parlemen selama ini justru terkesan menjadi bagian dari kekuasaan.

“Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar, fungsi parlemennya harusnya hidup. Institusi DPR sebagai perwakilan rakyat, harusnya mampu menghidupkan peran check and balances terhadap kekuasaan,” kata Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon di forum diskusi virtual, Kamis (22/10/2020).

Menurut Fadli, dengan hilangnya fungsi itu, hidupnya gerakan masyarakat sipil melalui aksi unjukrasa tentu sangat dibutuhkan, baik yang disuarakan elemen mahasiswa, buruh, petani maupun masyarakat umumnya.

RelatedPosts

Olivia Burton Indonesia Hadirkan Koleksi Terbarunya Ice Queen Collection

Genjot Pariwisata, Wings Air Buka Rute Terbang ke RUTENG Flores

Dubes China di Indonesia Respon Pidato Menlu AS Soal Komunis Ancaman Beragama

DIGIMAP Tawarkan Pengalaman Global Pertama Berbelanja Produk Apple di Indonesia

Kolaborasi IAS dan Channel Factory Luncurkan “Channel Science” di Asia Pasifik

Fadli memandang, DPR tak bisa lagi diharapkan menjadi agen kontrol terhadap terhadap pemerintah.

“Saat ini, Indonesia membutuhkan gerakan civil society sebagai alat kontrol kekuasaan karena parlemen tidak mampu lagi menjadi semacam institusi yang melakukan check and balances,” terang Fadli.

Fadli memandang, saat ini DPR seolah telah menjadi bagian dari kekuasaan eksekutif. Sebabnya, partai koalisi pemerintah mendominasi fraksi-fraksi di DPR.

Padahal, fraksi-fraksi di DPR semestinya tetap mampu melakukan fungsi pengawasan terhadap pemerintah secara elegan.

“Sekarang oposisi menjadi minoritas, sehingga kamar legislatif itu tidak menjadi channel perjuangan rakyat. Ini yang saya lihat sedang berlangsung di parlemen kita,” imbuhnya.

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) itu menilai, saat ini ada kecenderungan lahirnya kembali pemerintahan otoriter. Bahkan, kekuatan oligarki mulai tampak di lingkaran kekuasaan.

Karena itu, Fadli mendukung penuh gerakan-gerakan masyarakat sipil yang mengkritik jalannya roda pemerintahan. Salah satunya, dalam konteks saat ini yaitu penolakan terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Fadli pun menyerukan kepada pemerintah agar tidak merespon aksi unjukrasa rakyat dengan cara-cara represif.

“Fungsi parlemen yang tidak jalan inilah yang menurut saya sedang diambil alih oleh rakyat melalui gerakan mahasiswa maupun gerakan buruh, dan gerakan-gerakan lain yang turun jalan. Bahkan pelajar ya. Menurut saya itu satu hal yang positif bagi demokrasi Indonesia,” tandasnya. (ATN)

Tags: DPRFadli Zon LibraryParlemen Indonesia
Previous Post

Trump: Pandemi Global Covid-19 Akibat Kesalahan China

Next Post

Indonesia Butuh Investasi Satelit Dukung Transformasi Pendidikan

Related Posts

Fadli Zon: Dicengkram Oligarki, Masa Depan Demokrasi Indonesia Kian Suram
News

Fadli Zon: Dicengkram Oligarki, Masa Depan Demokrasi Indonesia Kian Suram

January 1, 2021
Imam Besar FPI Habib Rizieq Gaungkan Revolusi di Indonesia
News

Fadli Zon: Pemerintah Indonesia Kian Otoriter, Bubarkan FPI Tanpa Pengadilan

December 30, 2020
Fadli Zon: Indonesia Tertinggal di ASEAN dalam Perlindungan Data Pribadi
News

Fadli Zon: Indonesia Jangan Hanya Bergantung Vaksin Sinovac China

December 28, 2020
Parlemen Indonesia dan Turki Cetuskan Grup Kerjasama Bilateral
News

Parlemen Indonesia dan Turki Cetuskan Grup Kerjasama Bilateral

December 18, 2020
Fadli Zon Kecam Penahanan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab
News

Fadli Zon Kecam Penahanan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab

December 13, 2020
Jokowi Kecam Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Menghina Islam
News

Presiden Jokowi Belum Merespon Penembakan Mati 6 Pengikut Habib Rizieq

December 10, 2020
Next Post
Indonesia Butuh Investasi Satelit Dukung Transformasi Pendidikan

Indonesia Butuh Investasi Satelit Dukung Transformasi Pendidikan

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Efek Covid-19, UMKM Indonesia Paling Terpukul di Asia Tenggara
  • Serbuan Impor Baja China Ancam Nasib Ribuan Pekerja Industri Baja di Indonesia
  • Indonesia Darurat Bencana Hidrometeorologi
  • Ditopang Asing dan UMKM, Realisasi Investasi di Surabaya Tembus Rp64 Triliun
  • Indonesia dan Singapura Jajaki Peluang Travel Bubble
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.