ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pasar investasi reksa dana di Indonesia dikuasai oleh generasi milenial.
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat generasi milenial kisaran usia di bawah 30 tahun sampai 40 tahun mendominasi investasi reksa dana dengan jumlah 81,02 persen.
Menurut Co-Founder Pluang (PT Bumi Santosa Cemerlang), Claudia Kolonas, pertumbuhan pesat investor reksa dana ini menjadi indikator positif pemulihan ekonomi Indonesia.
“Pertumbuhan investor ini sejalan dengan peningkatan keseluruhan jumlah transaksi pengguna Pluang dari Januari 2020 hingga Desember 2021 yang mencapai 33 kali lipat,” ujar Claudia dalam keterangan resmi, Senin (28/3/2022).
Berdasarkan data KSEI, investor reksa dana mencatatkan jumlah pertumbuhan paling tinggi, yakni meningkat 89,08 persen year-to-date (ytd) dibandingkan dengan pertumbuhan investor saham maupun investor surat berharga negara (SBN).
Per 19 Oktober 2021, jumlah investor reksa dana tercatat sebanyak 6 juta, dengan total nilai aset Rp799,26 triliun.
Sementara itu, jumlah investor pasar modal mencapai 7,48 juta pada periode yang sama, meningkat sebesar 92,99 persen dari periode 2020.
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan jumlah investor pasar modal mencapai lebih dari 10 juta di tahun 2022 ini. (ATN)
Discussion about this post