ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia terus berupaya memperkuat hubungan bilateral dengan Korea Selatan melalui kerangka kemitraan antara ASEAN dan Korea Selatan.
Hal ini menguat dalam pertemuan tahunan Council Director ASEAN-Korea Centre ke-12 ini mengusung tema ‘Connecting People, Sharing Prosperity’ di Seoul, Korea Selatan, pada 20-21 Februari 2020.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Dody Edward berharap peningkatan kemitraan ini bisa mendorong barang dan jasa Indonesia masuk ke pasar Korea Selatan.
“Kami optimistis program pengembangan ekspor dalam berbagai bentuk akan membawa hasil positif meningkatkan peluang bisnis bagi pengusaha Indonesia,” kata Dody melalui keterangan tertulisnya, Minggu (23/2/2020).
Menurut Dody, strategi untuk mendapatkan manfaat dari kerja sama ini yakni dengan mendorong terciptanya manfaat timbal balik dalam perdagangan barang konsumsi, memaparkan peluang bisnis dalam sektor industri berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) serta mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
Adapun beberapa sektor yang menjadi perhatian Indonesia dalam kerangka kerja sama ini antara lain peningkatan akses pasar produk kosmetik; makanan olahan; furnitur; produk jasa kreatif seperti animasi, gim, dan film; serta pengembangan kekayaan intelektual (intellectual property) dari kreasi lokal.
Dody menambahkan, salah satu kegiatan penting dalam strategi Indonesia mendorong produk ekspor berkualitas yaitu dengan mengambil bagian dalam kegiatan ASEAN Beauty Showcasing di Seoul pada April mendatang.
Kegiatan pameran produk kecantikan itu dinilai akan menjadi sarana promosi yang baik bagi penggunaan kosmetik khas berbahan baku dari Indonesia, termasuk di dalamnya kosmetik bersertifikasi halal.
“Selain memamerkan produk kosmetik untuk konsumen Korea Selatan, melalui kegiatan ini Indonesia juga menawarkan kemungkinan untuk menjadi bagian dari rantai pasok industri kosmetik Korea Selatan dengan memanfaatkan sumber daya bahan baku yang melimpah di alam Indonesia,” jelas Dody.
Selain pengembangan di sektor perdagangan, pertemuan tahunan ASEAN dan Korea Selatan ini juga sepakat mendorong pengembangan sektor investasi, kebudayaan, dan pariwisata yang berkelanjutan. Beberapa kegiatan yang disepakati untuk dilakukan, seperti ASEAN Week 2020 dalam bidang pariwisata dan ASEAN Start-up Week dalam bidang investasi.
Dody menekankan kembali berbagai upaya promosi ini menunjukkan komitmen Pemerintah Indonesia dalam menjaga pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan seluruh potensi yang tersedia.
Hal ini juga sekaligus langkah optimistis pemerintah menghadapi situasi ekonomi yang tidak menentu akibat perang dagang Amerika Serikat-China yang terus berlanjut, proteksionisme dari negara-negara di dunia, serta penyebaran virus Covid-19. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post