ASIATODAY.ID, TOKYO – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo menyanjung Perdana Menteri baru Jepang Yoshihide Suga sebagai “kekuatan untuk kebaikan” di Indo Pasifik.
Pompeo meyakini PM Suga akan bekerja keras untuk memperkuat hubungan antara AS dan Jepang.
Berbicara diawal pertemuannya dengan Menlu Jepang Toshimitsu Motegi di Tokyo, Pompeo mengatakan dirinya sepakat dengan PM Suga bahwa kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka merupakan landasan bagi perdamaian dan stabilitas kawasan.
“Perdana Menteri Suga adalah kekuatan yang kuat untuk kebaikan, dan juga untuk hubungan ini, sewaktu dia masih menjadi sekretaris kabinet,” kata Pompeo, merujuk pada posisi yang dijabat Suga selama lebih dari tujuh tahun di bawah Shinzo Abe.
“Amerika Serikat meyakini dia akan memperkuat aliansi ini dengan peran barunya,” sambung Pompeo, dikutip dari CGTN, Selasa (6/10/2020).
Suga yang menggantikan Abe bulan lalu, menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan perlunya menjalin hubungan kerja dengan China, namun di sisi lain juga harus menanggapi permintaan AS mengenai sikap tegas terhadap Beijing.
Pompeo berada di Jepang untuk pertemuan jajaran menlu Jepang, Australia, dan India.
“Kami berharap dapat menyampaikan pengumuman dan pencapaian signifikan,” ucap Pompeo kepada awak media di pangkalan militer Joint Base Andrews sebelum bertolak ke Jepang. Ia menolak membocorkan apa isu pengumuman itu nanti.
Menlu Australia Marise Payne mengatakan via Twitter bahwa dirinya sudah berbicara dengan Pompeo mengenai “kelanjutan kerja sama dalam mendorong perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan.”
Agenda pertemuan menlu empat negara ini diperkirakan meliputi pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19, rantai pasokan barang, disinformasi, mineral, investasi infrastruktur di kawasan, dan upaya melawan terorisme.
China telah mengecam pertemuan keempat menlu sebagai upaya mengadang Beijing. Sejumlah pakar menilai pertemuan ini merupakan sebuah peringatan kepada China bahwa suatu hari keempatnya bisa saja membentuk grup resmi seperti NATO.
Kunjungan Pompeo ke Asia dipangkas usai Presiden AS Donald Trump dinyatakan positif covid-19. Trump telah keluar dari rumah sakit dan saat ini berada di Gedung Putih. (ATN)
Discussion about this post