ASIATODAY.ID, JAKARTA – Dynabook yang sebelumnya bernama Toshiba meluncurkan solusi bermerek Dynabook pertamanya, yang terdiri dari tiga laptop dan sebuah Dock USB-C. Ketiga laptop ini adalah Dynabook Portégé X30, Dynabook Tecra X40 dan Dynabook Portégé A30.
Wong Wai Meng, Asisten General Manajer, Product Strategy for Mobile Computing Solutions, Device & IoT, Dynabook Singapore Pte. Ltd, menjelaskan seri X baru ini beserta Portégé A30 yang dirancang ulang akan mendorong komputasi mobile menjadi solusi performa tinggi dalam bentuk yang lebih tipis dan lebih ringan.
“Sedangkan USB-C Dock menunjukkan pemahaman tentang konektivitas profesional dan kebutuhan ekspansi mobile masa kini.”ujar Wong Wai Meng, dalam keterangan resminya.
Lebih jauh dia menjelaskan, Portégé X30 yang berukuran 13,3 inci dan Tecra X40 dengan ukuran 14-inci adalah bagian dari jajaran laptop premium B2B Dynabook yang memiliki berbagai peningkatan pada prosesor, konektivitas, kemampuan instant on/off dan teknologi pendingin.
Ketiga laptop dilengkapi prosesor Intel Core Generasi ke-8 terbaru, sehingga memiliki kinerja dan kecepatan konektivitas tinggi. Dengan layar selebar 13,3 inci, tebal hanya 15,9 mm1 dengan berat 1,05kg.
“Portégé X30 menjadi laptop Seri X Dynabook paling ringan saat ini. Sementara dengan layar 14 incinya, Tecra X40 merupakan laptop yang mudah dibawa-bawa, dengan tebal hanya 16,9mm dan bobot 1,25kg.
Kedua laptop Seri X ini memiliki aplikasi Windows 10 Modern Standby, dengan kemampuan on/off instan. Fitur ini memungkinkan penggunaan perangkat lunak dan aplikasi secara optimal untuk tetap up-to-date dengan mempertahankan koneksi berdaya rendah ke jaringan yang tersedia (Wi-Fi, mobile broadband / seluler atau Ethernet) saat menjalankan proses background ketika laptop dalam mode tidur. Kemampuan untuk selalu on dan terhubung ke Internet, memastikan email, pemberitahuan, dan kalender selalu ter-update.
Untuk mendukung fitur kinerja baru laptop Seri X ini, Dynabook mempercanggih teknologi fan dalam mengatur aliran udara dan sistem pendinginan dengan meningkatkan volume udara sebesar 10% sekaligus menurunkan kecepatan rotasi. Disebut kipas S-Type, peningkatan desain pendingin ini membuat sistem beroperasi lebih tenang terutama saat menjalankan tugas yang intensif.
Laptop Portégé X30 dan Tecra X40 sudah Wi-Fi Certified 6 ready. Ini adalah standar Wi-Fi baru berbasis 802.11ax. Fitur ini memungkinkan konektivitas Wi-Fi generasi mendatang tersebut menyediakan kapasitas, jangkauan, dan kinerja yang lebih tinggi, bahkan di lingkungan yang padat dengan perangkat yang terhubung, misalnya seperti di ruang konferensi dan tempat umum lainnya.
Sementara Dynabook Portégé A30 disebutkan Ideal untuk bisnis kecil dan menengah, Dynabook mendesain ulang Portégé A30 dengan layar 13,3 inci dan menjadikannya laptop Seri A yang paling tipis dan paling ringan. Peningkatan desain ini membuat Portégé A30 berukuran 11 persen lebih tipis (19,9 mm) dengan bobot mulai 1,2kg, namun akan tetap menjadi laptop dengan performa penuh.
Dilengkapi prosesor Intel Quad Core Generasi 8 dan Windows 10 Pro, Portégé A30 memungkinkan integrasi ke dalam infrastruktur perusahaan mana pun. Dynabook memperkuat laptop A Series ini dengan elemen keamanan termasuk BIOS, TPM 2.0 dan pembaca kartu pintar (smart card) opsional.
“Pilihan dua fitur biometrik baru yang tersedia di Portégé A30 adalah kamera IR tertanam untuk otentikasi wajah pengguna, dan Synaptics TouchPad SecurePad ™ dengan pembaca sidik jari terintegrasi. Untuk memperluas fungsi keseluruhan laptop dalam hal data, tampilan, dan daya, Dynabook menambahkan port USB-C ke laptop, yang berpasangan sempurna dengan Dynabook USB-C Dock baru,”tutur Wong Wai Meng.
Ketersediaan produk Laptop bermerek Dynabook ini akan tersedia di Asia mulai dari akhir Agustus 2019. (Lis)
Discussion about this post