ASIATODAY.ID, PEKANBARU – Aliran investasi asing senilai puluhan triliun siap mengucur di Provinsi Riau. Pasalnya, sejumlah investor sangat agresif untuk berinvestasi di Kawasan Industri Bumi Lancang Kuning.
“Untuk nilai investasinya belum dipastikan karena belum diajukan secara tertulis. Namun kita prediksi puluhan triliun, karena akan masuk di Kawasan Industri Tenayan (KIT). Ini tinggal eksekusi saja, semoga tidak ada kendala,” jelas Evarefita, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau dalam keterangan tertulis, Selasa (18/2/2020).
Menurut Eva, para calon investor asing tersebut sebagian besar tertarik berinvestasi di sektor perkebunan dan transportasi.
Lokasi investasi terbesar kata dia, bakal masuk ke Kawasan Industri Tenayan (KIT) di Pekanbaru yang saat ini tengah dikembangkan.
Sebelumnya, investor asal Korea Selatan disebut tertarik untuk berinvestasi membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (solar cell) di Provinsi Riau khususnya di Kawasan Industri Tenayan (KIT).
Gubernur Riau Syamsuar mengajak investor Korsel itu untuk membangun solar cell di Kawasan Industri Tenayan (KIT) yang tengah dikembangkan oleh pemerintah. Apalagi, KIT yang akan dibangun di lahan seluas 3.000 hektare nantinya akan membutuhkan banyak pasokan energi.
“Kami dipanggil Gubernur Riau karena kawasan industri itu masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), yaitu di Buton, Kabupaten Siak dan Tenayan Kota Pekanbaru,” jelas El Syabrina, Asisten II Bidang Perekonomian Sekda Pekanbaru. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post