ASIATODAY.ID, JAKARTA – Panasonic meluncurkan sebuah terobosan untuk meningkatkan kualitas udara melalui konsep ‘Quality Air for Life’. Inovasi teknologi ini sebagai solusi untuk menjawab rendahnya kualitas udara di Indonesia.
Pada 9-11 Oktober 2019, Panasonic memperkenalkan integrasi solusi tata udara terbaru di RHVAC Indonesia 2019. Panasonic menempati salah satu booth terbesar yang berlokasi di Hall D No.E01 JIEXPO.
RHVAC Indonesia 2019 merupakan pameran teknologi Refrigerator & Heating, Ventilation, Air Conditioner terbesar di Indonesia.
Seigo Saifu, President Director of PT. Panasonic Gobel Indonesia, mengatakan bahwa Panasonic akan terus berupaya memenuhi kebutuhan konsumen dengan menghadirkan inovasi untuk teknologi masa depan, terutama memberikan solusi untuk peningkatan kualitas udara di Indonesia.
“Panasonic menyadari pentingnya udara bagi kehidupan masyarakat, khususnya di Indonesia. Setiap manusia membutuhkan 18 Kg udara untuk bernafas setiap hari. Karena itu, kebersihan dan kualitas udara merupakan hal yang sangat penting untuk kehidupan kita sehari-hari,” katanya melalui keterangan resmi, Sabtu (12/10/2019).
Berdasarkan data dari The World Air Quality Index project, Indonesia sempat menduduki peringkat pertama dengan kualitas udara terburuk di seluruh dunia, karena memiliki nilai indeks kualitas udara yang memasuki level berbahaya, yaitu diatas level 300.
Seigo menyebut Panasonic akan memberikan gambaran akan solusi tata udara yang sudah terintegrasi dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia di RHVAC Indonesia 2019.
Panasonic juga akan memamerkan teknologi dan solusi terbaru untuk pengontrol kualitas udara yang maksimal melalui pengaturan suhu dan kelembaban, sirkulasi udara, serta pemurnian udara untuk berbagai jenis pengaplikasian seperti pada boutique hotel, SOHO, restoran dan lingkungan lainnya.
Melalui demo produk secara langsung, Seigo berharap pengunjung dapat merasakan secara pribadi pentingnya solusi peningkatan kualitas udara dari Panasonic seperti lab control CO2 dan Lab teknologi nanoe.
QUALITY AIR FOR LIFE
Panasonic memiliki quality air for life atau QAFL dengan memanfaatkan teknologi AC, ventilasi, dan pemurnian udara dari Panasonic untuk menghasilkan udara yang lebih segar dan bersih untuk lingkungan hidup yang lebih nyaman.
Teknologi ventilasi secara efektif mengelola tingkat CO2 dengan memastikan sirkulasi udara dalam ruangan yang baik untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman yang kemudian berkontribusi pada produktivitas karyawan yang lebih baik.
Selain itu, Panasonic juga telah mematenkan teknologi nanoe yang ditanamkan ke berbagai jenis pendingin ruangan seperti di perumahan dan komersial.
Dikembangkan sejak 18 tahun yang lalu, hingga saat ini teknologi nanoe terus berkembang untuk memberikan solusi untuk berbagai masalah di udara, seperti teknologi nanoe X yang efektif menghilangkan bau, menghambat pertumbuhan lima tipe polutan seperti virus bakteri, jamur, allergen, polen, dan menghilangkan partikel debu hingga PM 2.5, serta melembabkan pada kulit dan rambut.
Adapun Teknologi Air Conditioning, AC Panasonic sudah dibekali dengan Teknologi IOT (Internet of Things). Adaptor LAN nirkabel yang digunakan perusahaan menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dan cara yang lebih cerdas untuk mengelola kenyamanan pendinginan dan manajemen energi.
Aplikasi Panasonic Comfort Cloud dirancang khusus untuk sektor perumahan dan bisnis kecil, dapat dihubungkan hingga 200 unit AC dengan hanya satu perangkat seluler.
Untuk aplikasi komersial, aliansi Panasonic dengan Schneider Electric memungkinkan semua AC light commercial dan sistem VRF Panasonic dengan koneksi plug-and-play untuk membangun sistem manajemen energi (BEMS).
“Panasonic berkomitmen untuk meningkatkan kualitas udara di ruangan setiap orang. Dengan pengalaman lebih dari 60 tahun di bidang tata udara, ovulasi teknologi yang berkelanjutan, kami berusaha memberikan udara yang lebih segar dan sehat untuk lingkungan hidup yang nyaman melalui pengaturan suhu, kelembaban, dan pemurnian udara,” ujarnya. (AT)
,’;\;\’\’
Discussion about this post