ASIATODAY.ID, JAKARTA – Samsung Display dikabarkan siap menggelontorkan investasi hingga USD11 miliar atau setara Rp152,3 triliun untuk membangun fasilitas teknologi dan penelitian pada 2025. Kabar itu disampaikan di Kantor kepresidenan Korea Selatan.
Melansir dari CNBC, Kamis (10/10/2019), Samsung Display yang dikenal sebagai sebuah unit dari Samsung Electronics dan pemasok Apple akan menghabiskan 10 triliun won untuk fasilitas dan sisanya untuk penelitian dan pengembangan teknologi terbaru.
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in juga dikabarkan telah menghadiri upacara penandatanganan di pabrik Samsung Display, Kota Asan, Korea Selatan.
Untuk diketahui, Samsung Electronics mengumumkan bahwa laba operasinya untuk tiga bulan yang berakhir pada bulan September kemungkinan akan turun lebih dari setengah dari tahun lalu.
Laba operasional untuk kuartal ketiga diperkirakan mencapai 7,7 triliun won Korea (USD6,43 miliar) atau setara dengan Rp91,3 triliun, turun 56,17% dari tahun lalu. Padahal saat itu pembuat smartphone terbesar dunia ini membukukan laba sebesar 17,57 triliun won.
Namun, angka kuartal ketiga itu, jika terealisasi, akan sedikit lebih tinggi dari perkiraan analis rata-rata 7,1 triliun yang dimenangkan oleh Refinitiv Smartestimate. Perusahaan mengatakan penjualan konsolidasi untuk tiga bulan adalah 62 triliun won atau setara dengan Rp735,4 triliun. Angka tersebut telah turun sekitar 5,3% dari tahun lalu.
Hal itu berarti telah menjadi kuartal ketiga berturut-turut di mana laba operasi Samsung telah berkurang separuh dari periode yang sama tahun sebelumnya. Dalam tiga bulan yang berakhir Juni, Samsung mengatakan laba operasinya turun 55,61% satu tahun. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post