ASIATODAY.ID, BRISBANE – Bencana alam kembali melanda Australia. Selain krisis kebakaran hutan, sejumlah wilayah pesisir timur Australia diterjang banjir bandang usai sebuah badai menghantam wilayah itu, Sabtu (18/01/2020).
Meski membantu memadamkan beberapa titik api, badai memicu banjir di Brisbane dan di sepanjang Gold Coast di Queensland sejak Jumat kemarin.
Otoritas Queensland telah melakukan sedikitnya tiga penyelamatan, termasuk terhadap dua pengemudi mobil yang hanyut tersapu banjir bandang. Terdapat pula seorang ibu dan anak yang terperangkap di dalam mobil yang tertimpa pohon tumbang.
Sedikitnya 50 rumah dikabarkan tergenang banjir di Brisbane. Sementara sejumlah ruas jalan utama di kota tersebut, termasuk Pacific Motorway, ditutup untuk sementara.
Hujan deras dan petir yang dibawa badai juga melanda negara bagian Victoria dan New South Wales, memicu pemadaman di ratusan rumah warga. Sydney diguyur hujan deras yang intensitasnya tertinggi dalam empat bulan terakhir.
Kimba Wong dari Biro Meteorologi Australia mengatakan hujan deras dengan intensitas 300 milimeter sempat turun di beberapa wilayah di Negeri Kanguru.
“Intensitas tertinggi tercatat 330 milimeter di Loder Creek,” kata Wong, melansir Independent. Ia menambahkan hujan deras dan badai petir diperkirakan masih akan melanda Australia dalam beberapa hari ke depan.
Sejak September 2019, krisis kebakaran hutan di Australia telah menewaskan sedikitnya 29 orang, menghancurkan ribuan rumah dan juga membakar jutaan hektare lahan.
Petugas pemadam di NSW mengaku akan memanfaatkan kondisi cuaca basah kali ini untuk memadamkan titik api tersisa. Sekitar 75 titik api dilaporkan masih berkobar di NSW hingga Sabtu kemarin. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post