ASIATODAY.ID, SEMARANG – Lebih dari 20.000 pelajar dan mahasiswa kota Semarang memenuhi Lapangan Simpang Lima Semarang untuk menyelami dan mengenal Diplomasi Indonesia dalam kegiatan Diplomasi Festival (Diplofest) Semarang, Jumat (30/8/2019).
Jumlah ini melampui kehadiran pelajar di Diplofest sebelumnya di Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Padang dan Makassar dengan jumlah peserta terbanyak 14.000 pemuda di Diplofest Makassar.
Para generasi muda semarang tersebut terdiri dari pelajar tingkat SMA, SMK dan Muhamadiyah serta para mahasiswa dari berbagai Universitas di Semarang. Termasuk diantaranya sebanyak 150 pelajar berkebutuhan khusus dari beberapa Sekolah Luar Biasa di Semarang.
Diplofest Semarang diselenggarakan pada tanggal 29 – 30 Agustus 2019 oleh Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Pemprov Jawa Tengah dan Pemkot Semarang untuk membumikan capaian diplomasi Indonesia serta menginspirasi pelajar Semarang untuk berprestasi dalam Diplomasi Indonesia. Diplofest Semarang juga memiliki arti khusus sebagai kota kelahiran Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.
Antusiasme generasi muda Semarang tercermin dalam aktifnya pelatihan soft skill Diplomasi Indonesia untuk terjun merasakan mewakili Indonesia untuk perdamaian dunia dalam sidang Dewan Keamanan PBB, bernegosiasi dalam pertemuan bilateral, berbicara di depan publik, menjadi juru bicara Kemlu, protocol 101 dan simulasi TOEFL/IELTS.
“Diplofest udah ditunggu-tunggu banget oleh Mahasiswa, apalagi dari jurusan Hubungan Internasional karena bisa praktek langsung bagaimana rasanya sih menjadi Diplomat” ujar Diajeng Prathiwi, Mahasiswa HI Universitas Diponegoro Semarang, dikutip dari siaran pers, Kemlu, Sabtu (31/8/2019).
Diplofest Semarang juga menyediakan berbagai booth pada Area Edufairs untuk para pelajar mengeksplorasi bagaimana menjadi diplomat, program beasiswa seperti LPDP serta Jepang dan Australia, lowongan kerja di Organisasi Internasional seperti PBB serta berbagai program jurusan terkait Diplomasi dari sejumlah universitas di Semarang. Selain itu di area ini, para pelajar juga dapat langsung berdiskusi dengan diplomat Indonesia dan diplomat negara sahabat dalam sesi Talk Show.
Menutup kemeriahan, Diplofest Semarang diakhiri dengan konser Diplomasi yang menampilkan Afgan, Danila dan theLapan88.
Sebagai bagian dari kegiatan Diplofest Semarang, Menteri Luar Negeri juga telah menyampaikan public lecture di Universitas Diponegoro di hari yang sama untuk berdiskusi mengenai fokus kebijakan politik luar negeri Indonesia.
Sebelumnya pada tanggal 29 Agustus 2019, para pejabat Kemlu juga telah berbagi pandangan dengan mahasiswa Semarang di Enam Universitas yaitu: Universitas Wahid Hasyim, Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Universitas Katolik Soegijapranata, dan Universitas Kristen Satya Wacana.(AT Network)
Discussion about this post