• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • Arabic
  • Chinese (Simplified)
  • English
  • French
  • German
  • Indonesian
  • Korean
  • Norwegian
  • Russian
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Situasi Indo Pasifik Memburuk, China Tutup Ruang Dialog dengan AS

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
August 6, 2022
in News
2 min read
0
Situasi Indo Pasifik Memburuk, China Tutup Ruang Dialog dengan AS

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken. Dok

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, BEIJING – Situasi di kawasan Indo Pasifik kian memburuk dan eskalasi konflik di Selat Taiwan makin memanas.

Pasalnya, China telah mengambil langkah tegas menutup ruang dialog dengan Amerika Serikat (AS) di sejumlah bidang, termasuk tingkat komandan militer dan tentang perubahan iklim.

Keputusan China ini sebagai reaksi atas kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi ke Taiwan.

RelatedPosts

China Umumkan Latihan Militer Terbaru dengan Amunisi Sungguhan

Indonesia Potensi Merugi Rp2,5 Triliun Akibat Tambang Timah Ilegal

Agresi Israel di Gaza, Puluhan Orang Tewas Termasuk Anak-anak

BENCANA IKLIM: 549 Orang Tewas di Pakistan Akibat Banjir

Indonesia Juara Umum ASEAN Para Games 2022

Kementerian Luar Negeri China pada Jumat (5/8/2022) mengatakan, China juga menangguhkan kerja sama dengan Washington untuk melawan kejahatan lintas batas dan perdagangan narkoba, semua tindakan yang disebut Washington “tidak bertanggung jawab.”

China telah meluncurkan latihan militer skala besar di sekitar Taiwan di laut dan udara, setelah Nancy Pelosi menjadi pejabat tertinggi AS dalam 25 tahun terakhir yang berkunjung ke Taipei. Latihan militer dengan tembakan langsung ini akan berlanjut hingga Minggu siang.

Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka mengerahkan jet tempur untuk memperingatkan pesawat China yang dikatakan memasuki zona pertahanan udara pulau itu, beberapa di antaranya melintasi garis tengah Selat Taiwan, penyangga tidak resmi yang memisahkan kedua belah pihak.

Sebanyak 68 pesawat militer China, dan 13 kapal angkatan laut telah melakukan misi di selat itu, kata kementerian itu.

Komando Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka melakukan latihan udara dan laut di utara, barat daya dan timur Taiwan pada hari Jumat “untuk menguji kemampuan tempur pasukan gabungan.”

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Washington telah berulang kali menjelaskan kepada Beijing bahwa pihaknya tidak mencari krisis atas kunjungan Pelosi ke Taiwan awal pekan ini selama tur kongres di Asia.

“Tidak ada pembenaran untuk respons militer yang ekstrem, tidak proporsional, dan meningkat ini,” katanya dalam konferensi pers di sela-sela pertemuan regional ASEAN di Kamboja, seraya menambahkan, “Sekarang, mereka telah mengambil tindakan berbahaya ke tingkat yang baru.”

Blinken menekankan bahwa AS tidak akan mengambil tindakan untuk memprovokasi krisis, tetapi akan terus mendukung sekutu regional dan melakukan transit udara dan laut standar melalui Selat Taiwan.

“Kami akan terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan,” katanya.

Seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan para pejabat China tidak menanggapi panggilan yang dibuat oleh pejabat senior Pentagon minggu ini, tetapi langkah itu dilihat sebagai China menunjukkan ketidaksenangan atas perjalanan Pelosi daripada memutuskan saluran antara pejabat pertahanan senior termasuk Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan kepada media briefing setelah pertemuan ASEAN: “Saya mendengar bahwa Menteri Luar Negeri AS Blinken mengadakan konferensi pers dan menyebarkan beberapa informasi yang salah dan tidak berbicara jujur.”

“Kami ingin mengeluarkan peringatan kepada AS: Jangan bertindak gegabah, jangan menciptakan krisis yang lebih besar,” kata Wang. (Arab News/Reuters)

Tags: Indo Pasifik
Previous Post

Indonesia Juara Umum ASEAN Para Games 2022

Next Post

Indonesia Dorong Relasi ASEAN-Rusia Usung Misi Perdamaian

Related Posts

China Mulai Operasi Militer, Taiwan Minta Dukungan Solidaritas Indonesia
News

China Umumkan Latihan Militer Terbaru dengan Amunisi Sungguhan

August 7, 2022
Auto Draft
Diplomat Corner

Blinken Tegaskan AS Paling Depan Membela Filipina jika Diserang di Laut China Selatan

August 7, 2022
Indonesia Tegaskan Tak akan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Diplomat Corner

ARF dan EAS: Indonesia Soroti Potensi Konflik di Kawasan Indo Pasifik

August 7, 2022
Taiwan Komitmen Perangi Kejahatan Siber Internasional
News

Operasi Intelijen: Ahli Rudal Taiwan Tewas di Kamar Hotel

August 6, 2022
Indonesia Dorong Relasi ASEAN-Australia, Selandia Baru dan UE Ciptakan Stabilitas Indo Pasifik
Diplomat Corner

Diplomat Korea Utara Hadir di ASEAN Regional Forum

August 6, 2022
UN Global Compact Sinergikan Belt Road Initiative (BRI) dengan SDGs 2030
News

Eskalasi Konflik Memanas di Selat Taiwan, China dan AS Sedang Menunjukkan Dominasinya

August 5, 2022
Next Post
Indonesia Dorong Relasi ASEAN-Rusia Usung Misi Perdamaian

Indonesia Dorong Relasi ASEAN-Rusia Usung Misi Perdamaian

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • China Umumkan Latihan Militer Terbaru dengan Amunisi Sungguhan
  • Indonesia Potensi Merugi Rp2,5 Triliun Akibat Tambang Timah Ilegal
  • Hungaria dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Teknologi dan Talenta Digital
  • 10 Perusahaan Korea Selatan Komitmen Investasi Rp100,69 Triliun di Indonesia
  • Agresi Israel di Gaza, Puluhan Orang Tewas Termasuk Anak-anak
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKoreanNorwegianRussian