ASIATODAY.ID, JAKARTA – Raksasa teknologi China Tencent Holdings Ltd mulai merambah industri konten di Indonesia.
Tencent resmi menjadi salah satu pemegang saham minoritas di PT MD Pictures Tbk (FILM).
Founder & CEO MD Pictures Manoj Punjabi mengatakan, perseroan antusias menyambut Tencent sebagai investor baru, hal ini menandakan bahwa Tencent Holdings Ltd yakin MD Pictures memiliki potensi pertumbuhan dan menjadi market leader.
“Investasi ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Tencent sebagai perusahaan teknologi yang mutakhir untuk mengembangkan industri konten secara global,” ungkap Manoj dalam keterangan resmi, Kamis (21/10/2021).
Berdasarkan data RTI, pemegang saham MD Pictures saat ini adalah PT MD Global Media sebesar 3,58 miliar saham atau setara 37,72%, Manoj Dhamoo Punjabi 2,23 miliar saham atau 23,48%, PT MD Graha Utama 1,21 miliar saham atau 12,78% dan PT MD Global Investment sebesar 1,17 miliar saham setara 12,38%.
Dari sisi kinerja keuangan, laba bersih MD Pictures hingga semeter I-2021 diperoleh sebesar Rp 35,97 miliar dibandingkan dengan periode sama pada tahun 2020 yang rugi sebesar Rp 33,62 miliar.
Penjualan perseroan meningkat menjadi Rp 126 miliar, dibandingkan semester I-2020 diperoleh sebesar Rp 56,79 miliar. Sementara beban pokok penjualan diraih Rp 57,71 miliar dari semula Rp 57,49 miliar. Alhasil, laba bruto didapatkan sebesar Rp 68,7 miliar dari sebelumnya Rp 702 juta.
Kemudian, laba usaha perseroan sejumlah Rp 33,09 miliar, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencatatkan rugi Rp 40,97 miliar. Selanjutnya, laba sebelum sebelum manfaat pajak penghasilan diperoleh sebesar Rp 37,09 miliar, dari semula rugi Rp 33,80 miliar.
Secara total aset, perseroan per 30 Juni 2021 meraih sebesar Rp 1,40 triliun, mengalami peningkatan dari 31 Desember 2020 yakni Rp 1,35 triliun. Sedangkan total liabilitas sebesar Rp 38,59 miliar, naik dari semula Rp 21,99 miliar dan total ekuitas naik menjadi Rp 1,36 triliun dari sebelumnya Rp 1,33 triliun.
Di sisi lain, selama paruh pertama tahun 2021, perseroan mengalami pertumbuhan yang luar biasa, di mana terdapat lonjakan permintaan feature films dan digital series berkualitas di berbagai layanan streaming online.
Sebuah revolusi digital telah dan sedang terjadi di Indonesia, dengan kenaikan yang signifikan jumlah penonton, dimana konsumen beralih ke internet untuk tontonan hiburan mereka.
Sebagai produsen konten digital di Indonesia, MD Pictures telah menanggapi permintaan yang meningkat, melalui kemitraan yang kuat untuk menyediakan hiburan berkualitas ke semua platform online utama di media digital, di antaranya Disney+Hotstar, WeTV dan iflix, Viu, Netflix, Vidio, Migo, dan Telkomsel Maxstream.
Adapun beberapa feature films dan original series dari MD Pictures antara lain Surga Yang Tak Dirindukan 3, Ghostbuser, Til Death Do Us Part, Dignitate, The Secret 2: Mystery of Villa 666, Habibie & Ainun 3, Wedding Proposal, Di Bawah Umur dan Twivortiare.
Kemudian, Devil On Top, Adit Sopo Jarwo – The Movie, Mekah I’m Coming!, Incredible Love, My Lecturer My Husband, Kisah Untuk Geri, Satu Amin Dua Iman, Antares, Teluk Alaska, Layangan Putus, 17 Selamanya dan Cinta Fitri. (ATN)
Discussion about this post