• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Tradisi Pantun Indonesia Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia Takbenda

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
December 18, 2020
in Budaya
2 min read
0
UNESCO Tetapkan Pencak Silat Indonesia Sebagai Warisan Dunia

UNESCO. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
56 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, PARIS – Tradisi Pantun Indonesia ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda pada sesi ke-15 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kantor Pusat UNESCO di Paris, Prancis (17/12/2020).

Nominasi Pantun yang diajukan secara bersama oleh Indonesia dan Malaysia ini menjadi tradisi budaya Indonesia ke-11 yang diakui oleh UNESCO, setelah sebelumnya Pencak Silat diinskripsi sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tanggal 12 Desember 2019.

UNESCO menilai Pantun memiliki arti penting bagi masyarakat Melayu bukan hanya sebagai alat komunikasi sosial, namun juga kaya akan nilai-nilai budaya dan agama yang mejadi panduan moral. Pesan yang disampaikan melalui Pantun umumnya menekankan keseimbangan dan harmoni hubungan antarmanusia.

RelatedPosts

Paviliun Indonesia Hadir di Nansha Bird Park, Guangzhou

Indonesia Tampilkan Mahabharata Ballet Secara Virtual ke Seluruh Dunia

Semarak 65 Tahun Persahabatan Indonesia dan Vietnam

Sendratari Indonesia Mencuri Perhatian di Konferensi Ramayana Dunia

‘Rumah Indonesia’ Hadir di Turki

Bagi Indonesia, keberhasilan penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Takbenda tidak lepas dari keterlibatan aktif berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah, maupun berbagai komunitas terkait Pantun seperti Asosiasi Tradisi Lisan (ATL), Lembaga Adat Melayu, Komunitas Joget Dangdung Morro, Komunitas Joget Dangdung Sungai Enam, Komunitas Gazal Pulau Penyengat, Sanggar Teater Warisan Mak Yong Kampung Kijang Keke, serta sejumlah individu dan pemantun Indonesia.

Dalam keterangan tertulis KBRI Paris yang dikutip Jumat (18/12/2020), Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Surya Rosa Putra menyampaikan bahwa sebagai nominasi Indonesia pertama yang diajukan bersama dengan negara lain, inskripsi Pantun memiliki arti penting bagi Indonesia dan Malaysia, yang merefleksikan kedekatan dua negara serumpun yang berbagi identitas, budaya, dan tradisi Melayu.

Pantun merupakan tradisi lisan komunitas Melayu yang telah hidup lebih dari 500 tahun. Pantun digunakan untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran melalui syair yang berima. Umumnya pantun digunakan dalam nyanyian dan tulisan di upacara adat dan pernikanan. Saat ini, tidak hanya sebagai identitas Melayu, Pantun juga telah menjadi media pendukung dalam pemberdayaan ekonomi kreatif.

Ke depan, Indonesia dan Malaysia berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya untuk memastikan pelindungan Pantun sebagai Warisan Budaya Takbenda melalui pelibatan aktif komunitas lokal di kedua negara. Pantun juga dilestarikan dengan diajarkan secara formal di sekolah dan melalui kegiatan kesenian. (AT Network)

Tags: Asia CulturalCulture IndonesiaPantunTradisi IndonesiaUNESCOWarisan Dunia
Previous Post

Investasi Properti di China 2020 Tumbuh Signifikan

Next Post

Indonesia Perkuat Solidaritas dan Kemitraan dengan Negara-negara Pasifik

Related Posts

Negara Anggota Council UNESCO Diajak Kunjungi 3 Cagar Biosfer Dunia di Indonesia
Sains & Lingkungan

Negara Anggota Council UNESCO Diajak Kunjungi 3 Cagar Biosfer Dunia di Indonesia

November 4, 2020
UNESCO Tetapkan Bunaken, Karimunjawa, Merapi Merbabu Jadi Cagar Biosfir Dunia
Sains & Lingkungan

UNESCO Tetapkan Bunaken, Karimunjawa, Merapi Merbabu Jadi Cagar Biosfir Dunia

November 4, 2020
Habitat Komodo Diinvasi, Presiden Jokowi Didesak Hentikan Proyek ‘Jurassic Park’
Sains & Lingkungan

Habitat Komodo Diinvasi, Presiden Jokowi Didesak Hentikan Proyek ‘Jurassic Park’

October 26, 2020
Miris, Indonesia Belum Bebas dari Buta Aksara
News

UNESCO Catat 1,6 Miliar Siswa di Dunia Terdampak Penutupan Sekolah

October 8, 2020
Biodiversity Melimpah, Indonesia Peluang Punya Industri Obat Herbal Terstandar
Budaya

Indonesia Dorong Jalur Rempah Masuk Nominasi Warisan Budaya Dunia UNESCO

October 4, 2020
Korea Utara Putus Jalur Komunikasi dengan Korea Selatan
News

UNESCO Dukung Zona Demiliterisasi antar-Korea Jadi Situs Warisan Dunia

September 10, 2020
Next Post
Indonesia Perkuat Solidaritas dan Kemitraan dengan Negara-negara Pasifik

Indonesia Perkuat Solidaritas dan Kemitraan dengan Negara-negara Pasifik

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Malaysia Hentikan Penyelidikan Safeguard Keramik Indonesia
  • Degradasi Hutan Jadi Sumber Utama Banjir Bandang di Kalimantan Selatan
  • Indonesia Sesalkan Langkah Uni Eropa Gugat Nikel di WTO
  • Tambang Emas di China Meledak, 12 Pekerja yang Terjebak Sepekan Masih Hidup
  • Qatar Airways Raih Status ‘Diamond Standard’ Tertinggi di Keselamatan Kesehatan APEX Global
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.