ASIATODAY.ID, JAKARTA – World Bank menyetujui USD50 juta pembiayaan untuk Mesir sebagai tanggap darurat penanganan coronavirus (Covid-19).
Menurut siaran pers World Bank, dana tersebut datang sebagai bagian dari “Fast Track COVID-19 Facility” World Bank dalam upaya global untuk membantu memperkuat respon terhadap COVID-19 dan mempercepat pemulihan.
“Lebih dari 15 berbulan-bulan, Kelompok Bank Dunia akan menyediakan hingga USD160 miliar dalam pembiayaan yang disesuaikan dengan guncangan kesehatan, ekonomi dan sosial yang dihadapi negara-negara,” bunyi pernyatan itu yang dimonitotor, Rabu (20/5/2020).
“Proyek ini bertujuan untuk memperkuat pencegahan, deteksi, dan respons terhadap pandemi COVID-19 di Mesir,” tambah World Bank.
Mesir akan menerima jumlah ini berdasarkan kriteria Global Fast Track Facility dari ukuran populasi, di mana negara-negara dengan ukuran populasi 20 juta, menerima USD20 juta, dan negara-negara dengan ukuran populasi 50 juta menerima USD35 juta. Negara-negara dengan populasi 100 juta, seperti Mesir, menerima USD50 juta.
Menteri Kerjasama Internasional Mesir Rania Al-Mashat mengakui upaya yang dilakukan oleh Kelompok Bank Dunia pada saat-saat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Proyek ini mendukung persiapan dan tata kelola sistem perawatan kesehatan Mesir. Peningkatan tindakan terkoordinasi untuk mempercepat pengeluaran perawatan kesehatan dan membuka jalan bagi pemulihan ekonomi pasca-COVID inklusif adalah prioritas nasional,” terang Al-Mashat. (ATN)
Discussion about this post