• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

China Paling Agresif Membantu Negara ASEAN Selama Pandemi

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
February 11, 2021
in News
2 min read
0
Indonesia Dipercaya Pimpin Satgas ASEAN Travel Corridor Arrangement

Komunitas ASEAN. Ist

2.4k
SHARES
2.4k
VIEWS
58 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, SINGAPURA – China dan Amerika Serikat (AS) bersaing ketat dalam upaya merebut pengaruh di Asia Tenggara (ASEAN). Rivalitas kedua negara terkuat di dunia itu direspon secara beragam oleh masyarakat di kawasan itu.

Hasil survei terbaru yang diselenggarakan oleh ISEAS-Yusof Ishak Institute menunjukkan bahwa, mayoritas penduduk negara ASEAN menilai China sebagai negara yang paling agresif memberikan bantuan selama pandemi Covid-19.

Di sisi lain, banyak dari responden yang melihat dukungan China ini bisa membuat pengaruh politik negeri itu di kawasan Asia Tenggara menjadi semakin besar.

RelatedPosts

Indonesia Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke-40 Negara di Asia, Eropa dan AS

25 Pesawat Militer China Menyerbu Ruang Udara Taiwan, AS Diingatkan Tidak Main Api

Didenda Rp13 Triliun, Otoritas Terusan Suez Sita Kapal Ever Given

Jakarta Masuk Peringkat 9 Kota Termahal di Asia

Krisis Gagal Diatasi, PBB Khawatir Konflik Myanmar Berpotensi Seperti di Suriah

Dilansir dari Kyodo, survei yang digelar ISEAS-Yusof Ishak Institute, Singapura, itu melibatkan 1.032 responden yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari akademisi, pelaku bisnis, pejabat pemerintah, jurnalis, hingga anggota organisasi nonpemerintah dari 10 negara anggota ASEAN.

Hasil survei yang dirilis pada Rabu (10/2/2021) menunjukkan apresiasi terhadap China yang telah memberikan banyak bantuan selama pandemi.

“China dipandang telah memberikan bantuan paling banyak di kawasan Asia Tenggara selama pandemi,” ungkap survei tahunan ISEAS-Yusof Ishak Institute.

Kekuatan ekonomi paling berpengaruh

Survei ini dilakukan sejak November 2020 hingga Januari 2021. Sebanyak 44,2 persen responden memilih China saat ditanya negara mana dari luar kawasan yang paling banyak memberikan bantuan selama pandemi. Jawaban terbanyak berikutnya jatuh pada Uni Eropa dengan jumlah 10,3 persen.

Selama survei berlangsung, sebanyak 76,3 persen responden menganggap China sebagai kekuatan ekonomi paling berpengaruh saat ini.

China masih dipandang sebagai kekuatan politik dan strategis paling berpengaruh di Asia Tenggara, meskipun presentasenya turun dari 52 persen tahun lalu menjadi 49 persen tahun ini.

Mayoritas responden juga masih merasa khawatir akan besarnya pengaruh China di kawasan ini. Kekhawatiran mereka naik tahun ini menjadi 88,6 persen dari 85,4 persen tahun lalu.

Berbeda dengan China, responden tahun ini menyambut pengaruh strategis regional Amerika Serikat (AS) telah meningkat. Tahun ini angkanya naik ke 63,1 persen dari 52,7 persen di tahun lalu.

Hasil tersebut mengindikasikan, masyarakat ASEAN cukup menerima Joe Biden sebagai Presiden AS yang baru dan menunggu kebijakan yang akan ia terapkan. (ATN)

Tags: AseanAsia Tenggara
Previous Post

Hadapi China, Filipina Pertahankan Perjanjian Militer dengan AS

Next Post

Amerika Serikat Ditunjuk Sebagai Ketua International Coral Reef Initiative (ICRI)

Related Posts

Indonesia Dipercaya Pimpin Satgas ASEAN Travel Corridor Arrangement
News

ASEAN Memainkan Peran Strategis dalam Konstalasi Geopolitik Global

April 5, 2021
Relasi ASEAN-Selandia Baru Berperan Penting Perkuat Stabilitas Indo Pasifik
News

Relasi ASEAN-Selandia Baru Berperan Penting Perkuat Stabilitas Indo Pasifik

March 23, 2021
Perkuat Relasi di ASEAN, Menlu Singapura Kunjungi Brunei, Malaysia dan Indonesia
News

Perkuat Relasi di ASEAN, Menlu Singapura Kunjungi Brunei, Malaysia dan Indonesia

March 22, 2021
Indonesia Dipercaya Pimpin Satgas ASEAN Travel Corridor Arrangement
News

Tema ASEAN Masuk Materi Kurikulum Pendidikan di Indonesia

March 17, 2021
Eks Panglima TNI Dukung AS Tolak Klaim Beijing di Laut China Selatan
News

Eks Panglima TNI Dukung AS Tolak Klaim Beijing di Laut China Selatan

February 22, 2021
Indonesia Dipercaya Pimpin Satgas ASEAN Travel Corridor Arrangement
News

Konflik Melanda Asia Tenggara – Termasuk Kudeta Militer di Myanmar; Masihkah ASEAN Relevan?

February 21, 2021
Next Post
Perubahan Iklim Ancam Kelestarian Biodiversitas Laut Indonesia

Amerika Serikat Ditunjuk Sebagai Ketua International Coral Reef Initiative (ICRI)

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Indonesia Jajaki Perundingan Dagang dengan SICA dan CARICOM
  • Selandia Baru, Negara Pertama di Dunia yang Terapkan UU Perubahan Iklim
  • Indonesia Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke-40 Negara di Asia, Eropa dan AS
  • Penerbangan Bersejarah EK2021, Rayakan Keberhasilan Program Vaksinasi di UEA
  • Kebakaran Hutan di Australia Meninggalkan Jejak Buruk di Atmosfer
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.