• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

ADB Optimis Resesi Ekonomi Asia Pulih pada 2021

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
September 16, 2020
in News
2 min read
0
Pertumbuhan Ekonomi Negara di Asia Diproyeksi Membaik Tahun 2020

Kantor Asian Development Bank (ADB). Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, MANILA – Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) mengatakan pandemi Covid-19 telah mendorong ekonomi berkembang di kawasan Asia ke dalam resesi.

Situasi ini pertama kalinya dalam enam dekade ‘Developing Asia’, sebutan yang mencakup 45 negara, mengalami kemerosotan regional.

Menurut ADB, ekonomi negara berkembang Asia akan menyusut 0,7 persen pada 2020. Tetapi kawasan itu diperkirakan akan pulih dengan cepat dan kuat pada 2021, dengan pertumbuhan 6,8 persen tahun depan.

RelatedPosts

Beijing Lockdown Usai Deteksi Varian Baru Covid-19 dari Inggris

Era Baru Amerika Serikat Kini Dipimpin Joe Biden dan Kamala Harris

China: AS Hanya Membual, Genosida terhadap Uighur tidak Pernah Terjadi

Usai Drone Selam, Benda Mirip Rudal Bertulisan China Ditemukan Nelayan Anambas

Emirates Group Mulai Vaksinasi COVID-19 Seluruh Karyawan di UEA

Laporan dari Asian Development Outlook menunjukkan sekitar tiga perempat dari ekonomi kawasan diperkirakan merosot tahun ini.

Laporan ini merevisi proyeksi sebelumnya dari pertumbuhan 0,1 persen dalam produk domestik bruto (PDB) kawasan itu untuk tahun 2020.

“Sebagian besar ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik dapat memperkirakan jalur pertumbuhan yang sulit untuk sisa tahun 2020,” kata kepala ekonom ADB Yasuyuki Sawada dalam sebuah pernyataan, dikutip dari BBC, Rabu (16/9/2020).

Penilaian ADB membuat bank sejalan dengan Dana Moneter Internasional (IMF), yang membuat prediksi serupa awal tahun ini.

Asia Selatan kemungkinan akan terkena dampak paling parah, sementara China akan melawan tren. Ekonomi India diperkirakan akan berkontraksi 9 persen tahun ini, sementara pertumbuhan China diperkirakan 1,8 persen. Asia Tenggara kemungkinan akan mengalami penurunan 3,8 persen.

Ekonomi negara-negara pulau yang bergantung pada pariwisata khususnya, telah mengalami kontraksi ekonomi yang memilukan. Ekonomi Fiji diperkirakan akan menyusut sebesar 19,5 persen, sementara Maladewa kemungkinan akan mengalami kontraksi 20,5 persen.

Kabar baiknya, wilayah tersebut diperkirakan akan pulih tahun depan, dengan pertumbuhan 6,8 persen.

Ekonomi China diperkirakan akan pulih 7,7 persen pada 2021, sementara India juga akan bangkit kembali dengan pertumbuhan 8 persen tahun depan.

Namun ADB memperingatkan bahwa pemulihan dapat digagalkan oleh pandemi yang berkepanjangan dan tindakan karantina yang lebih ketat.

“Ancaman ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 tetap kuat, karena gelombang pertama yang berkepanjangan atau wabah yang berulang dapat mendorong tindakan penanggulangan lebih lanjut,” imbuh Sawada. (ATN)

Tags: Asian Development BankResesi AsiaResesi Ekonomi
Previous Post

143 Investor Global Siap Relokasi Industri ke Indonesia

Next Post

TRANSFORMASI ENERGI HIJAU: 2.346 Rumah di Indonesia Sudah Gunakan Panel Surya

Related Posts

UNCTAD: Perdagangan Global Mulai Recovery, Namun Belum Merata
News

ADB: Prospek Ekonomi Negara Berkembang di Asia Makin Cerah

December 13, 2020
ADB Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2021
News

ADB Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2021

December 11, 2020
Pertumbuhan Ekonomi Negara di Asia Diproyeksi Membaik Tahun 2020
News

ADB Guyur Lagi Utang USD500 Juta ke Indonesia untuk Perkuat UMKM

December 9, 2020
ADB Optimis Ekonomi Indonesia Pulih Kembali Tahun Depan
Business

Pasar Obligasi Indonesia Terbaik di Wilayah Emerging Market dan Asia Timur

November 26, 2020
Jepang Perpanjang Masa Darurat Covid-19
Business

Jepang Keluar dari Jerat Resesi

November 16, 2020
Proyeksi ADB: Ekonomi Negara Berkembang di Asia Paling Terguncang Akibat Covid-19
News

Resesi di Asia Selatan: Aliran Investasi Terhenti, Jutaan Orang Diambang Kemiskinan Ekstrem

October 8, 2020
Next Post
GREEN ENERGY: 2,4 Juta Panel Surya Sudah Terpasang di Australia

TRANSFORMASI ENERGI HIJAU: 2.346 Rumah di Indonesia Sudah Gunakan Panel Surya

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Beijing Lockdown Usai Deteksi Varian Baru Covid-19 dari Inggris
  • Era Baru Amerika Serikat Kini Dipimpin Joe Biden dan Kamala Harris
  • China: AS Hanya Membual, Genosida terhadap Uighur tidak Pernah Terjadi
  • Usai Drone Selam, Benda Mirip Rudal Bertulisan China Ditemukan Nelayan Anambas
  • Industri Mobil Listrik Ancam Bisnis Pertamina di Masa Depan
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.