ASIATODAY.ID, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan bahwa ajang balap mobil listrik Formula E menjadi barometer Jakarta sebagai kota modern di dunia.
Pasalnya, Jakarta akan dikenang sebagai kota yang sudah mempelopori penggunaan energi terbarukan untuk mobilitas transportasi listrik.
“Formula E ini jadi barometer bahwa Jakarta siap menjadi kota modern yang lingkungan hidupnya bersih karena mobilitas penduduknya,” kata Anies usai mencanangkan Jakarta Hajatan yang menjadi bagian serangkaian HUT ke-495 DKI di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/2022).
Anies optimis ajang balap mobil listrik nanti berjalan sukses dan membawa nama baik bagi Indonesia di kancah dunia.
Event ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat dunia untuk menyaksikan kesiapan Jakarta dan Indonesia secara utuh.
“Kita ingin menjadi tuan rumah yang baik. Kita ingin menunjukkan kepada semua bahwa kami, penduduk Jakarta, mengambil peran dan tanggung jawab dalam mengurangi emisi karbon sebagai komitmen untuk Langit Biru Jakarta,” imbuhnya.
Menurut Anies, balapan Formula E sejak awal dirancang masuk dalam rangkaian acara ulang tahun DKI atau yang disebutnya ‘Jakarta Hajatan’ ke-495 Juni mendatang.
Ajang ini tidak hanya sekedar balapan, tapi membawa pesan besar untuk mengedukasi masyarakat Jakarta dan global untuk lebih partisipatif dalam menghadapi perubahan iklim.
“Harus disadari, ajang ini lebih besar dari sekedar pariwisata. Kita berharap Formula E berjalan lancar, dan kita bisa kirimkan pesan itu kepada dunia,” imbuhnya.
Sesuai jadwal, perhelatan Formula E Jakarta akan digelar pada Sabtu (4/6/2022) mendatang.
Saat ini, sejumlah logistik para pembalap, termasuk mobilnya, sudah mulai masuk Jakarta dan menunggu pemeriksaan Bea Cukai.
Rencananya, para pembalap akan tiba di Jakarta mulai 28-29 Mei 2022 sebelum mengaspal di lintasan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer yang berlokasi di Ancol, Jakarta Utara. (ATN)
Discussion about this post