ASIATODAY.ID, NEW DELHI – India mulai mengevakuasi jutaan warganya dari pesisir timur menjelang kedatangan Topan Amphan di Teluk Bengali. Siklon super tersebut diperkirakan menghantam negara bagian West Bengal dan Orissa pada Rabu besok.
Melansir BBC, Selasa (19/5/2020), lebih dari 20 tim telah dikerahkan ke lokasi yang diperkirakan akan diterjang topan. Topan Amphan datang saat puluhan ribu pekerja migran di India beramai-ramai meninggalkan area perkotaan menuju kampung halaman masing-masing di tengah pandemi virus corona (covid-19).
West Bengal dan Orissa adalah dua dari sejumlah negara bagian di India yang menerima kepulangan banyak pekerja migran.
Orissa telah membatalkan perjalanan kereta yang seharusnya mengangkut ribuan migran antara tanggal 18 dan 20 Mei ini. Beberapa distrik di Orissa juga melarang masuknya para pekerja migran, setidaknya hingga topan berlalu.
Evakuasi jutaan warga ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga besok pagi.
Topan Amphan akan menjadi siklon super pertama di Teluk Bengali sejak 1999. Kala itu, siklon super menghantam pesisir Orissa dan menewaskan lebih dari 9.000 orang.
Departemen Meteorologi India telah mengeluarkan peringatan “level kuning” untuk kawasan yang akan dilalui Tooan Amphan. Otoritas India memperingatkan nelayan untuk tidak berlayar ke arah Teluk Bengali dalam 24 jam ke depan.” Untuk area utara Teluk Bengali, imbauan tidak berlayar berlaku dari tanggal 18 hingga 20 Mei.
Menurut keterangan Departemen Meteorologi India, Topan Amphan kemungkinan akan bergerak melewati Teluk Bengali dan West Bengal serta pesisir Bangladesh pada 20 Mei sebagai “siklon yang sangat kuat.”
Otoritas India juga memperingatkan adanya gelombang tinggi yang dipicu Topan Amphan di sejumlah wilayah pesisir. (ATN)
Discussion about this post