• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Dikunjungi 8 Ribu Wisatawan Per hari, Candi Borobudur Kini Terancam Rusak

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
March 13, 2021
in Budaya
3 min read
0
Dikunjungi 4 Juta Wisatawan Per Tahun, Wisata ke Candi Borobudur Mulai Dibatasi

Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
54 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kawasan Candi  Borobudur kini terancam rusak akibat kelebihan kapasitas wisatawan yang mencapai 8.000 orang per hari pada 2019.

Sementara, hasil studi Balai Konservasi Borobudur menunjukkan, idealnya kawasan puncak Candi Borobudur hanya mampu menampung maksimal 128 pengunjung per sekali kunjungan setiap harinya.

Luhut memperingatkan, semakin banyaknya wisatawan naik ke Candi, bakal mempengaruhi struktur bangunan dalam jangka panjang. Hal ini yang harus diperhatikan. Terlebih, pemerintah telah menjadikan Candi Borobudur sebagai Destinsi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

RelatedPosts

Taiwan Gelar Pameran Budaya dan Khazanah Islam

Arkeolog Temukan ‘Kota Emas’ di Mesir, Jejak Kekaisaran Firaun

Indonesia Pamerkan Jejak Ulama Jawi di Kairo, Mesir

UNESCO Gagas Proyek iHeritage, Upaya Merawat Warisan Dunia di Mediterania

Hormati Leluhur, Warga Kepulauan Aru Kuburkan Paus Mati Secara Adat

Oleh karenanya, Luhut ingin melibatkan masyarakat secara aktif guna memastikan dampak pelestarian Candi Borobudur tetap berkelanjutan.

“Salah satunya, peran mahasiswa untuk memperdalam studi kawasan Borobudur sehingga tumbuh sense of belonging terhadap kawasan ini. Dengan demikian akan tumbuh rasa bertanggung jawab untuk merawat dan melestarikan peninggalan ini hingga ke generasi mendatang,” imbuh Menko Luhut dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/3/2021).

Guna memastikan hal tersebut, Luhut pada Jumat (12/3/2021) kemarin melakukan kunjungan kerja ke kawasan DPSP Borobudur. Turut hadir pada kesempatan tersebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, beserta sejumlah pejabat Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat).

Kunjungan kerja diawali dengan meninjau penataan Kampung Seni Borobudur untuk memfasilitasi pemindahan area parkir dan pedagang dari Zona 2 di Kompleks Candi Borobudur seluas 8,4 ha ke Zona 3 di Lapangan Kujon seluas 10,74 ha.

Pekerjaan pemindahan pedagang tercantum dalam Risalah Ratas Presiden No: R-0070/Seskab/DKK/9/2019 tanggal 30 Agustus 2019 Tentang Percepatan Pengembangan Destinasi Borobudur.

Kawasan Pasar Seni Borobudur di Kujon nantinya akan dilengkapi dengan pelataran, kios cindera mata/kuliner, miltipurpose hall, galeri edukasi, taman batu, lansekap/hutan tanaman langka, ruang kreatif, feeder shuttle, area parkir, dan pendopo.

Pantauan dilanjutkan dengan mengunjungi pembangunan gerbang sebagai penanda masuk koridor utama menuju Candi Borobudur.

Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Daerah Istimewa Yogyakarta, Ditjen Cipta Karya membangun 4 gerbang yang telah selesai pengerjaan, yakni Gerbang Blondo sebagai pintu masuk dari arah Semarang, Gerbang Palbapang dari arah Yogyakarta, Gerbang Kembanglimus dari arah Purworejo, dan Gerbang Klangon dari arah Kulon Progo.

Gerbang Klangon terletak di Jalan Nanggulan Mendut, Karang Reso, Kecamatan Kali Bawang, Kabupaten Kulon Progo. Pintu ini dilengkapi pembangunan pusat informasi wisata dan sculpture Klangon, pusat kuliner, kios oleh-oleh, mushola, deck view point, area parkir, Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPST), dan toilet.

Selain itu juga dilakukan penataan pedestrian/trotoar, drainase, street furniture, dan lansekap di jalur eksisting serta dibangun relief dari batu sebagai ikon Gerbang Klangon dengan tema Samudraraksa, yang merupakan salah satu kapal kayu bercadik khas Nusantara yang merepresentasikan kebudayaan bahari purbakala.

Dukungan penataan kawasan oleh Ditjen Cipta Karya juga dilakukan dengan membangun jaringan perpipaan untuk mendukung Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Borobudur dengan kapasitas 30 liter per detik dan 300 Sambungan Rumah (SR).

Kemudian pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) di 12 Desa, yang dilaksanakan melalui program padat karya serta penataan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Piyungan seluas 12,5 ha untuk pengelolaan persampahan skala regional.

Rombongan melanjutkan peninjauan menuju Candi Pawon yang berada di antara Candi Borobudur dengan Candi Mendut. Selain penataan kawasan, Kementerian PUPR melalui Ditjen Perumahan melakukan peningkatan kualitas rumah masyarakat di sekitar Candi Pawon melalui program pembangunan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta).

Pada tahun anggaran 2020, secara keseluruhan Kementerian PUPR membangun 821 unit Sarhunta dengan anggaran Rp 50,6 miliar. Bantuan diberikan dengan meningkatkan kualitas rumah masyarakat di sepanjang koridor tempat pariwisata sekaligus mendorong pengembangan usaha pondok wisata (homestay) dan usaha pariwisata lainnya. (ATN)

Tags: BorobudurWisata Borobudur
Previous Post

Merek Perhiasan Indonesia Kembali Raih Brand of The Year di London, Inggris

Next Post

Taiwan Tawarkan Wisata Halal Bagi Umat Muslim

Related Posts

Dikunjungi 4 Juta Wisatawan Per Tahun, Wisata ke Candi Borobudur Mulai Dibatasi
Budaya

Borobudur Layak Jadi Rumah Ibadah 5 Juta Umat Buddha di Dunia

January 30, 2021
Mengapa 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia Kurang Memikat Wisatawan?
Budaya

Indonesia Dorong Borobudur Jadi Rumah Ibadah Umat Buddha se-Dunia

January 29, 2021
Wisata Candi Borobudur Tawarkan Paket Cinta Budaya
Budaya

RELIEF BOROBUDUR: Katalog Flora dan Fauna Jawa Kuno Bagi Indonesia

October 2, 2020
Grab Kolaborasi Pemerintah Kembangkan Wisata Danau Toba dan Borobudur
Travel

Gaet Wisatawan Global, Candi Borobodur Dipromosikan Melalui ‘Twin World Heritage’

August 17, 2020
Wisata Candi Borobudur Tawarkan Paket Cinta Budaya
Travel

Indonesia Buka Kembali Wisata Candi Borobudur

June 11, 2020
Dikunjungi 4 Juta Wisatawan Per Tahun, Wisata ke Candi Borobudur Mulai Dibatasi
Travel

Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Siap Dibuka Kembali

May 15, 2020
Next Post
Uni Eropa dan Taiwan Perluas Kerja Sama Transformasi Digital dan Ekonomi Hijau

Taiwan Tawarkan Wisata Halal Bagi Umat Muslim

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Kota-kota di Asia Kini Paling Mahal di Dunia
  • Demi Masa Depan Bumi, AS dan China Bersatu Atasi Perubahan Iklim
  • Denmark Buka Kunjungan Wisatawan Global Mulai Bulan Depan
  • Panglima Militer Myanmar Siap Hadiri KTT ASEAN di Jakarta
  • Indonesia Berambisi Jadi Lumbung Pangan Dunia
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.