ASIATODAY.ID, JAKARTA – Imbas wabah corona (Covid-19) membuat panitia penyelenggara (panpel) meninjau ulang Formula E di Jakarta 6 Juni 2020 mendatang. Langkah ini menyusul peningkatan jumlah terjangkit virus corona di Indonesia yang terus bertambah mencapai 6 orang.
“Kami sangat konsen dengan kondisi ini sehingga menjadi pertimbangan-pertimbangan penting terhadap Jakarta E-Prix,” kata Director of Communication and Sustainability, OC Formula E Jakarta, Felicia di Jakarta, Senin (9/3/2020).
Sejauh ini panitia belum mengambil keputusan dan masih menunggu perkembangan laporan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Panitia juga mengapresiasi masukan dari berbagai pihak terkait potensi penyebaran virus corona selama ajang Formula E digelar. Salah satu opsinya meminta Formula E ditunda.
“Semua masukan kami hormati dan menjadi pertimbangan kami yang terus dikomunikasikan dengan FEO (Formula E Operations) untuk mengambil langkah terbaik,” terang Felicia.
Sebelumnya, Pemerintah mengumumkan tambahan dua Warga Negara Indonesia (WNI) positif virus corona (covid-19). Dua pasien tersebut diisolasi di rumah sakit berbeda.
Kasus terbaru disebut kasus ke 5 dan kasus ke 6. Kasus 5 menjangkit seorang laki-laki berusia 55 tahun. Data ini didapat dari hasil pemeriksaan lanjutan dari tracing (pelacakan) kasus kluster Jakarta atau bagian dari kasus pertama.
Sementara kasus 6 menjangkit seorang laki-laki berusia 36 tahun. Ia disebut pernah bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) Diamond Princess.
Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia total enam orang. Dua orang terpapar virus corona dari dua pasien dalam pengawasan asal Depok, Jawa Barat. Kedua pasien diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post