• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • Arabic
  • Chinese (Simplified)
  • English
  • French
  • German
  • Indonesian
  • Korean
  • Norwegian
  • Russian
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Indonesia Dipercaya Gelar Pertemuan Penanganan Kebencanaan Global 2022

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
April 27, 2022
in Event
2 min read
0
Indonesia Dipercaya Gelar Pertemuan Penanganan Kebencanaan Global 2022

Mitigasi bencana di Indonesia. Dok

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia dipercaya menggelar pertemuan penanganan kebencanaan dan mitigasi global atau Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 di Bali pada 23-28 Mei 2022 mendatang.

Hal ini ditegaskan Gubernur Bali I Wayan Koster dalam pertemuan dengan Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) untuk Pengurangan Resiko Bencana Mami Mizutori, di Kantor Gubernur Bali, Jumat (22/4/2022).

“Kami senang sekali bisa menjadi tuan rumah. Kami sudah siap secara sarana dan prasarana, terlebih juga kami punya perhatian khusus dalam risiko kebencanaan,” ujar Gubernur Bali.

RelatedPosts

World Surf League 2022 Digelar di G-Land Banyuwangi

Anies: Formula E Jadi Barometer Jakarta sebagai Kota Modern di Dunia

SFFA unveils 5-in-1 trade show for the F&B industry this June

IFG Gagas Konferensi Internasional, Dorong Industri Keuangan yang Progresif

Sirkuit Mandalika Peluang Gelar Seri Pembuka MotoGP 2023

Bali telah memiliki sistem dan manajemen mitigasi kebencanaan.

Wayan menyebutkan bahwa Bali dinilai oleh pemerintah pusat sebagai provinsi terbaik di dalam deteksi, peringatan dini, dan penanganan pascabencana.

“Kami sudah melaksanakan simulasi kesiapsiagaan setiap tanggal 26 di setiap bulannya dengan melatih anak-anak muda, siswa sekolah untuk mendeteksi bencana dan mengedukasi tentang risiko bencana,” kata Gubernur Bali mencontohkan.

Dalam penanganan pandemi COVID-19, Wayan menjelaskan bahwa Bali juga menerapkan sistem kearifan lokal dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat. Salah satunya yaitu pelaksanaan vaksinasi berbasis banjar

“Kami melibatkan desa adat untuk memobilisasi warga sehingga berjalan baik dan cakupan vaksinasinya tercepat di Indonesia,” ungkapnya.

Perwakilan Khusus Sekjen PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana Mami Mizutori mengaku sangat terkesan dengan keberhasilan Bali dalam menyinergikan penanganan pandemi dengan menerapkan sistem kearifan lokal tersebut.

Mami Mizutori pun meminta Gubernur Bali untuk berbagi pengalaman penanganan pandemi kepada dunia.

Selain itu, Mami Mizutori juga mengapresiasi keberhasilan Bali dalam penyelenggaraan ajang internasional seperti pertemuan IMF dan Bank Dunia pada Tahun 2018 lalu.

Penunjukan Bali sebagai tuan rumah GPDRR ke-7 dinilai Mami Mizutori sebagai keputusan yang tepat.

“Event global bisa terselenggara dengan baik di Bali. Saya yakin, Kita bisa bangkit dari pandemi ini dengan bekerjasama untuk pengurangan dampak bencana serta bangkit bersama dengan banyak pemerintahan di negara lain,” ujar Mami Mizutori.

Dalam kunjungan ke Bali, Perwakilan Khusus Sekjen PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana Mami Mizutori juga mengadakan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto yang membahas mengenai persiapan GPDRR ke-7.

Turut mendampingi Mami Mizutori dalam kunjungan dua orang penerjemah dari Sekretariat Kabinet yaitu Muhammad Ersan Pamungkas dan Muhardi sebagai juru bahasa. (ATN)

Tags: Bali TourismBencana AlamGlobal Platform for Disaster Risk Reduction
Previous Post

Ironi di Indonesia, Produsen Minyak Sawit Terbesar Dunia Tapi Krisis Minyak Goreng

Next Post

Indonesia-Jepang Perluas Relasi Ekonomi Melalui Forum Public Private Dialog Track 1.5

Related Posts

GPDRR Bali: Hanya 95 Negara yang Memiliki Sistem Peringatan Dini Multi-Bahaya
Sains & Lingkungan

GPDRR Bali: Hanya 95 Negara yang Memiliki Sistem Peringatan Dini Multi-Bahaya

May 28, 2022
Bencana Banjir Rob, Ancaman Nyata Perubahan Iklim di Indonesia
Sains & Lingkungan

Bencana Banjir Rob, Ancaman Nyata Perubahan Iklim di Indonesia

May 28, 2022
Indonesia Kenalkan Pariwisata Tangguh Bencana ke Delegasi GPDRR 2022
Travel

Indonesia Kenalkan Pariwisata Tangguh Bencana ke Delegasi GPDRR 2022

May 27, 2022
Auto Draft
Travel

Indonesia Siap Pelopori Kebangkitan Industri Pariwisata melalui GTF

May 26, 2022
183 Negara Bertemu dalam Forum Global Pengurangan Risiko Bencana di Bali
News

183 Negara Bertemu dalam Forum Global Pengurangan Risiko Bencana di Bali

May 25, 2022
Miss Global Estonia, Valeria Vasilieva Diburu Polisi di Bali 1
News

Miss Global Estonia, Valeria Vasilieva Diburu Polisi di Bali

May 19, 2022
Next Post
Indonesia-Jepang Perluas Relasi Ekonomi Melalui Forum Public Private Dialog Track 1.5

Indonesia-Jepang Perluas Relasi Ekonomi Melalui Forum Public Private Dialog Track 1.5

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Sudah 24 Jam, Jejak Emmeril Khan di Sungai Aare, Swiss Belum Terdeteksi
  • China dan Rusia Bersatu Gagalkan Upaya AS Sanksi Korea Utara
  • GPDRR Bali: Hanya 95 Negara yang Memiliki Sistem Peringatan Dini Multi-Bahaya
  • UNICEF: Negara-negara Terkaya di Dunia Merusak Kesehatan Anak di Seluruh Dunia
  • ‘Jangan Bekerja untuk Perusak Iklim’
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKoreanNorwegianRussian