ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pasar properti di Asia Pasifik diproyeksi masih berpeluang ditengah pandemi coronavirus (covid-19). Hal tersebut mencakup performa di pasar 19 negara dan menyediakan prediksi untuk kuartal berikutnya.
Managing Director of Capital Markets Asia Colliers International Terence Tang mengungkapkan, meski ditandai oleh sentimen pandemi di seluruh area, ada peluang di sejumlah pasar dan industri di Asia-Pasifik.
“Meskipun ada perpanjangan ketidakpastian di pasar properti regional, paket stimulus yang kuat dari pemerintah dan kesolidan fundamen ekonomi, bisa meredam dampak pandemi covid-19,” terangnya, Selasa (28/4/2020).
Sementara itu, Director of Capital Markets Colliers Indonesia Steve Atherton memamndang, pasar rumah murah dianggap masih menjadi penggerak utama sektor properti.
“Perumahan yang terjangkau, lahan industri dan kota-kota baru terutama di sekitar kawasan industri adalah penggerak utama pada kuartal I-2020,” jelasnya.
Menurutnya, pelemahan yang terjadi pada rupiah menunjukkan peluang pembelian diskon yang signifikan untuk modal asing yang baru masuk ke pasar.
“Jika penjual properti lokal tidak menyesuaikan harga yang diminta dalam rupiah, investor baru dapat memanfaatkan harga diskon secara signifikan berdasarkan depresiasi mata uang saja,” urainya.
Sementara bank memiliki divestasi real estat, divestasi portofolio pinjaman bank dan konsep ritel pusat daya adalah sektor-sektor yang harus dikembangkan.
“Kita lihat di kuartal II-2020 akan terus maju,” tandasnya. (ATN)
Discussion about this post