ASIATODAY.ID, MALANG – Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) ASIA Malang menggelar event bergensi bertajuk Asia Festival Millenial Young Generation Industry Four (MyGIF) 6.2. Event ini sudah digelar sejak Sabtu (04/01/2020) dan berakhir Kamis (16/01/2020) mendatang.
Event yang sekaligus merupakan praktek mata kuliah mahasiswa itu, mampu menyedot animo masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan tersebut.
Acara tersebut terdiri dari 11 event yang dikemas secara apik, unik, dan menarik, seperti lomba video blog (vlog), desain, fashion, menyanyi pop, game online, hingga desain web.
Event tersebut merupakan salah satu program andalan yang telah dicanangkan oleh rektor ITB ASIA Malang, Risa Santoso, yakni di bidang bisnis. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai identitas kampus ITB Asia Malang yang tidak dimiliki oleh kampus lain di Indonesia.
Fasilitator kegiatan Lussia Mariesti Andriany, SE,. MM. mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilakukan selama 6 kali, di mana setiap tahun selalu digelar. Selain itu, karena merupakan kolaborasi dari dua fakultas, yakni Fakultas Teknologi dan Desain dan juga Fakultas Ekonomi dan Bisnis maka diambil nama Asia Festival My Gif 6.2.
“Kegiatan ini merupakan salah satu mata kuliah Business & Technology in Practice yang menjadi ciri khas dari kampus kami,” terangnya saat dihubungi Jumat (10/01/2020).
“Seluruh mahasiswa semester awal diwajibkan mengikuti kegiatan tersebut,” tambahnya.
Menurut Lussi, event ini merupakan bagian dari praktek untuk mahasiswa, mulai dari merencanakan event hingga penyelenggaraan. Selain melatih dan menumbuhkan jiwa pekerja, event ini tak lain juga menambah koneksi mahasiswa.
“Seluruh rangkaian event ini dikerjakan langsung oleh mahasiswa karena ini bagian dari praktek mata kuliah. Tentu banyak manfaat yang didapat mahasiswa selama kegiatan berlangsung dan mereka juga bisa bertambah jaringan dengan teman lain jurusan yang nantinya dalam dunia kerja pasti saling membutuhkan,” jelasnya.
Tahun ini kata dia, animo masyarakat meningkat dan itu terlihat dari beberapa perlombaan melehibi kuota yang dibatasi panitia.
“Kenapa target peserta kita tahun ini melebihi batas kuota? Karena mahasiswa-mahasiswi memiliki semangat yang lebih dan giat dalam melakukan promosi, baik melalui media sosial ataupun mengunjungi sekolah. Untuk lomba vokal ini saja dari target 100 peserta yang mendaftar sebanyak 110 peserta,” imbuhnya.
Sementara itu, Sunu Jatmiko, Koordinator Kegiatan mengatakan perlombaan ataupun event yang dilakukan ini bukan hanya sekedar menyelesaikan mata kuliah, tetapi juga melihat apa yang sedang gencar diminati masyarakat.
“Kita sampai menolak peserta soalnya sudah overload yang mendaftar. Ada beberapa perlombaan yang rupanya itu diminati masyarakat, seperti game online dan bisnis digital media yang sudah menggunakan aplikasi. Bagaimana mengonsep dengan menggunakan software aplikasi,” jelasnya.
Menurutnya, event tersebut perlu dilakukan guna meningkatkan kemampuan bisnis mahasiswa. Agenda rutin tahunan ini dikelola oleh mahasiswa BP/TIP (Business & Tecnology Practise in Practise).
Adapun perlombaan yang diselenggarakan 10 lomba diikuti oleh 70% pelajar SMA/SMK, mahasiswa dan komnunitas se-Jawa Timur dan sekitarnya.
“Lombanya adalah lomba desain, business practice, jaringan, web design, digital business, K-Pop, vlog, pop singer, game online, fashion,” tandasnya. (AT Network).
,’;\;\’\’
Discussion about this post