ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Jerman menggelontorkan dana Rp180 miliar untuk membantu Indonesia mengatasi abrasi pantai di kawasan pesisir Kepulauan Riau (Kepri).
Proyek ini akan dimulai pada tahun depan. Wilayah abrasi terparah yang akan menjadi sasaran proyek terdapat di empat pulau terluar di Kepri diantaranya, Pulau Bengkalis, Pulau Rupat, Pulau Batu Mandi, dan Pulau Rangsang.
“Dana tersebut nantinya akan digunakan sebagai pilot project atau proyek percobaan dari penanganan abrasi,” terang Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (4/10/2019).
Proyek yang akan dikerjakan meliputi pembangunan breakwater atau pemecah gelombang dan penanaman mangorove (bakau).
“Jika pilot project ini berhasil maka akan dilanjutkan kepada pantai-pantai yang tekena abrasi lainnya,” ujarnya.
Menurut Sofyan, untuk merealisasikan proyek itu, pemerintah akan membentuk terlebih dahulu tim internal dari penanganan abrasi tersebut. Di sisi lain, saat ini Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah melakukan studi akhir mengenai upaya mengatasi abrasi di empat pulau tersebut.
“Kegiatan awal akan dimulai tahun depan,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengatakan penanganan masalah ini akan melibatkan berbagai pihak, seperti dari Kementerian PUPR hingga Kementerian KKP. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post