ASIATODAY.ID, NIAS – Gelaran Sail Nias 2019 di Pelabuhan Baru Teluk dalam Kabupaten Nias Selatan, Pulau Nias, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (14/9/2019) menyuguhkan atraksi yang memukau.
Berbagai atraksi dan kegiatan kelas dunia digelar diantaranya, Fishing International Sail Nias 2019, Beach Run 10K, Festival Layang-layang & Final Aekhula Voice, Nias Pro International Surfing 2019, International Seminar on Nias Heritage, Diplomatic Tour, Festival Budaya Kepulauan Batu.
Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama para Menteri lainnya dan Pejabat setempat menghadiri kegiatan itu.
Kementerian Pariwisata juga memberikan pendukungan event antara lain Yacth Rally, Influencer Famtrip, Discover Influencer Famtrip, Beach Volley Ball International Tournament Sail Nias.
Setelah pembukaan Sail Nias 2019 di Pelabuhan Baru Teluk Dalam, Menko Maritim, Menpar, Menkumham, Mendes PDTT, Gubernur Sumut, serta Bupati Nias Selatan menghadiri acara “Nias Pro 2019 WSL QS3000 Men’s and QS1000 Women’s Surfing Competition.”
Sementara itu, 500 penari tarian Kolosal Eksotika Budaya Nias dan pelompat batu turut memeriahkan Pembukaan Puncak Acara Sail Nias 2019.
Penanggungjawab sekaligus pelatih penari Kolosal, Dasa Manao mengatakan, para penari adalah pelajar perwakilan 10 SMA dan 1 SMP di Kepulauan Nias.
“Khusus untuk tarian Kolosal ada sekitar 500 peserta, termasuk pelompat batu. Tarian yang kita tampilkan di Sail Nias 2019 ini tarian Kolosal Eksotika Budaya Pulau Nias,” kata Manao di Pelabuhan Baru Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sabtu (14/09/2019).
Menurut Manao Sail Nias 2019 ini merupakan salah satu momen penting untuk melestarikan tarian Kolosal dari Kepulauan Nias.
“Khusus untuk tarian Kolosal ini kalau bisa ada perhatian untuk melestarikan dan tetap ada. Apalagi kita tampil di acara Sail Nias, ini adalah momennya. Mungkin ada lagi momen yang lain kedepannya,” ujarnya.
Manao berharap, Sail Nias 2019 tidak hanya memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata, tetapi juga secara beriringan juga mempromosikan kebudayaan dan tari-tarian.
“Harapan kita sama dengan sebelumnya bagaimana memperkenalkan Kepulauan Nias di dunia luar” ujar Manao.
Lebih jauh Manao berharap generasi muda Nias semakin cinta dan bangga dengan budayanya. Untuk itu dirinya aktif memperkenalkan dan melatih tarian kolosal kepada kalangan pelajar di Nias.
Manao mengaku bangga melihat 500 anak didiknya penuh semangat untuk menampilkan tarian Kolosal dihadapan para tamu penting. Mulai dari pejabat negara hingga duta besar negara sahabat. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post