ASIATODAY.ID, JAKARTA – Dimana negara tujuan terbaik untuk melanjutkan studi dan meniti karir?
Bagi mereka yang bertujuan melanjutkan jenjang pendidikan, pertanyaan ini kerap muncul.
Jerman mungkin bisa menjadi salah satu negara di Eropa yang bisa menjadi destinasi bagi para generasi.
Tentu, untuk melanjutkan studi di negara lain tidaklah mudah. Banyak hal yang harus di persiapkan, terutama dalam hal biaya dan adaptasi budaya sampai persoalan bahasa.
Untuk menjawab itu, pada Selasa, (21/4/2021), SMA Pradita Dirgantara bekerjasama dengan Goethe Institut menggelar webinar Program Studienbrucke. Webinar tersebut diikuti oleh civitas akademika, para orang tua, dan siswa-siswi SMA Pradita Dirgantara.
Menurut Expert Goethe Institut, Asisten Program Studienbrücke Indonesien, Gregorius Haribudiharjo, melanjutkan studi di Jerman merupakan pilihan menarik yang patut dipertimbangkan siswa. Setidaknya ada beberapa hal yang bisa menjadi referensi.
Pertama, aspek keamanan. Jerman memberikan jaminan kenyamanan kepada para pendatang yang ingin menempuh studi di negaranya, dimana hal ini bisa dilihat dari angka kriminalitas yang sangat rendah.
Kedua, dengan jumlah penduduk yang mencapai 80 juta, kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Jerman cukup tinggi. Setiap kota di Jerman memiliki universitas dengan tingkat kualitas yang sama, baik tingkatan kota besar, kota kecil, atau kota yang mungkin jauh dari ibu kota, sehingga setiap mahasiswa memperoleh kesempatan yang sama untuk lulus.
Ketiga, dengan peminat studi yang cukup tinggi, lingkungan internasional di komunitas para pendatang juga cukup kental, karena mahasiswa yang menempuh studi di Jerman berasal dari berbagai negara. Sehingga, menurut Gregorius, dibutuhkan kepekaan dan toleransi dari pendatang dari Indonesia.
Sementara itu, Dwi Novaldi yang juga merupakan Asisten Program Studienbrücke Indonesien Goethe Institut menambahkan bahwa setelah lulus kuliah di Jerman, mahasiswa akan mendapatkan visa kerja yang berlaku selama 18 bulan.
“Bahkan, kemungkinan besar untuk bisa diterima kerja di Jerman sangat tinggi. Hal ini disebabkan karena Jerman cukup kekurangan tenaga kerja handal di beberapa tahun ke depan,” kata Novaldi sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/4/21)
Untuk biaya pendidikan, menurut Gregorius, biaya pendidikan di Jerman sangat terjangkau. Dibandingkan negara Inggris, Australia dan Amerika, biaya studi di Jerman jauh lebih terjangkau.
Dengan keunggulan itu kata Novaldi, tidak berlebihan jika Jerman menjadi pilihan menarik dan tepat untuk melanjutkan studi. Cukup banyak testimoni para lulusan di Jerman yang menilai bahwa Jerman adalah negara yang tepat untuk menempuh studi, karir, hingga meniti karir bisnis. (ATN)
Discussion about this post