ASIATODAY.ID, JAKARTA – Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyoroti adanya mobilisasi militer di perairan Indo Pasifik.
Sorotan itu disampaikan Ursula dalam pidato kuncinya di pembukaan Global Town Hall (GTH) 2021 yang digagas oleh Foreign Policy Community of Indonesia, Sabtu (20/11/2021).
“Penumpukan militer di kawasan, pengujian senjata baru, pangkalan baru yang dibangun, dapat mengancam stabilitas dan perdamaian di kawasan Indo Pasifik,” ujarnya.
Dikatakan, bagi Eropa penghormatan terhadap hukum dan perjanjian internasional adalah dasar dari dunia yang damai.
“Uni Eropa siap untuk mempertahankan nilai-nilai itu,” ungkapnya.
“Keterlibatan Eropa di Indo Pasifik mencari kerja sama melampaui geopolitik dan berbagi di masa tantangan bersama ini,” lanjutnya.
Karena itu, ia menawarkan kerja sama dengan setiap negara di kawasan Indo Pasifik untuk tercapainya dunia yang adil, aman, dan sejahtera.
Berbagai kerja sama yang dijanjikan antara lain, vaksinasi, pemulihan ekonomi pascapandemi, dan perubahan iklim. (ATN)
Discussion about this post