ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia secara konsisten terus menyuarakan penolakan rencana aneksasi Israel terhadap wilayah Tepi Barat, Palestina dan Lembah Yordan.
Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia sepakat bersinergi untuk memperkuat seruan Indonesia di seluruh dunia.
Agenda diplomasi global itulah yang menjadi point bersama saat Ketua BKSAP Fadli Zon bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di kantor Kemenlu, pada Jumat (3/7/2020). Pada kesempatan itu, Fadli hadir bersama pimpinan BKSAP DPR lainnya.
Menurut Fadli, BKSAP dan Menteri Retno dalam pertemuan itu, membahas berbagai isu global, dan paling mutakhir menyatakan sikap menolak rencana Israel mengambil paksa wilayah Palestina dan Lembah Yordan.
“Bersama pimpinan @bksapdpr usai diskusi dgn Menteri Luar Negeri @Menlu_RI Ibu Retno Marsudi di @Kemlu_RI,” ujar Fadli melalui akun @fadlizon di Twitter, yang dimonitotor Sabtu (4/7/2020).
Sebelumnya DPR RI dan dunia internasional telah mengecam rencana Israel melakukan aneksasi wilayah Palestina. BKSAP DPR bahkan menggalang petisi global yang mendapatkan dukungan luas dari masyarakat internasional.
Berdasar update terakhir, petisi itu sudah ditandatangani 215 anggota parlemen dari seluruh dunia.
Menurut Fadli, anggota parlemen dari berbagai belahan dunia mengutuk keras dan menolak rencana Israel Israel atas wilayah Palestina.
Fadli menegaskan, aneksasi formal tersebut merupakan pelanggaran terbuka terhadap hukum internasional dan tatanan berbasis aturan global.
“Kami menegaskan kembali solidaritas dan komitmen kami kepada rakyat Palestina, termasuk hak mereka untuk menentukan nasib sendiri dan terciptanya Palestina yang merdeka,” kata Fadli dalam jumpa pers di gedung DPR, Rabu (1/7). (AT Network)
Discussion about this post