ASIATODAY.ID, JAKARTA – Sundance Film Festival: Asia, sebuah acara festival film independen kelas dunia, menggandeng TikTok sebagai official livestream partner untuk menyiarkan “Awards Night” dan serangkaian diskusi panel yang membahas berbagai topik seputar perfilman bersama para ahli dan pelaku industri.
Acara yang berlangsung mulai 23- 26 September 2021 itu diharapkan dapat membantu para film enthusiast untuk mengetahui perkembangan terbaru mengenai industri film, sekaligus mendapatkan inspirasi dari para pemenang festival film ini yang akan dinobatkan dalam acara “Awards Night,” yang disiarkan live di platform TikTok.
“Konten seputar film menjadi salah satu yang berkembang pesat di TikTok, termasuk review film, rekomendasi, tips, dan bahkan film pendek. Peluncuran film “X&Y” di awal tahun ini yang menjadi film pendek vertikal pertama di TikTok pun mendapatkan sambutan hangat. Hal ini menunjukkan bahwa audiens film di TikTok semakin bertumbuh dan diminati. Kolaborasi dengan Sundance Film Festival: Asia ini diharapkan bisa memberikan insight dan interaksi seru bersama komunitas film di platform ini,” jelas Head of Operations TikTok Indonesia, Angga Anugrah Putra melalui keterangan tertulis yang dikutip Rabu (22/9/2021).
Angga menegaskan keamanan dan kenyamanan pengguna, termasuk para pelaku di industri film, untuk mengekspresikan kreativitasnya di TikTok, selalu menjadi prioritas utama. TikTok menghormati hak properti intelektual milik semua pihak, dan mendorong pengguna untuk melakukan hal yang sama.
“Ini adalah area penting bagi TikTok dan kami akan terus mengevaluasi serta meningkatkan kebijakan, proses, dan sistem kami sebagai bagian dari komitmen TikTok dalam melindungi pengguna dari pelanggaran hak cipta,” imbuhnya.
Berikut topik yang diangkat dalam diskusi panel di program “Sundance Film Festival: Asia” di TikTok, antara lain:
- Perkembangan Industri Film Indonesia sejak 2016 hingga pasca pandemi bersama Mira Lesmana, Angga Sasongko, dan Chand Parwez Servia untuk membahas cerita dari para pelaku industri film yang berusaha membangkitkan kembali dunia perfilman, seperti saat sedang booming pada 2016 dan keluar dari Daftar Investasi Negatif. Sesi diskusi ini akan berlangsung live pada 23 September, pukul 11.00 – 12.30 WIB di platform TikTok.
- Perempuan di Industri Film bersama Nia Dinata, Gina S Noer, Susanti Dewi, Sue Turley, dan Amanda Salazar yang akan berdiskusi mengenai tantangan perempuan di industri perfilman yang didominasi oleh pria. Sesi diskusi ini akan berlangsung live pada 23 September, pukul 15.00 – 16.30 WIB di platform TikTok.
- Kebangkitan Sinema Vertikal bersama Jason Iskandar, Salman Aristo, dan Angga Anugrah Putra, sebagai head of operations TikTok Indonesia yang akan berdiskusi tentang format vertikal yang menjadi pilihan baru bagi para sutradara film. Sesi diskusi ini akan berlangsung live pada 25 September, pukul 13.00 – 14.30 WIB di platform TikTok.
- Cerita Para Sutradara: Bagaimana Festival Mengubah Karir bersama Joko Anwar, Yosep Anggi Noen, dan Edwin, di mana para sutradara ini akan berbagi cerita tentang bagaimana memanfaatkan festival film untuk mempromosikan film dan menembus pasar dunia. Sesi diskusi ini akan berlangsung live pada 24 September, pukul 15.00 – 16.30 WIB di platform TikTok.
- Industri Perfilman di Asia Tenggara bersama Malobika Banerji, Mikhail Red, Vanridee Pongsittisak, dan Timo Tjahjanto untuk membahas mengenai bagaimana penyesuaian yang dilakukan industri film di seluruh Asia Tenggara di tengah pandemi. Sesi diskusi ini akan berlangsung live pada 26 September, pukul 11.00 – 12.30 WIB di platform TikTok.
Selain diskusi panel mengenai industri perfilman, pengguna TikTok juga dapat menyaksikan “Awards Night,” di mana akan dilakukan pemberian penghargaan kepada sineas Indonesia yang sudah mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional. Di acara yang sama juga bakal diumumkan pemenang kompetisi film pendek “Sundance Film Festival: Asia” tahun ini.
Ada pun acara “Awards Night” ini akan berlangsung pada 25 September, pukul 19.00 WIB yang dipandu oleh Reza Chandika dan Natasha Abigail. (ATN)
Discussion about this post